SERAYUNEWS – Taman Kusuma Bangsa kini menjadi sorotan publik setelah belakangan ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Taman Kusuma Bangsa merupakan monumen yang didedikasikan untuk menghormati para pahlawan dan pendiri bangsa Indonesia.
Dengan biaya pembangunan yang mencapai Rp335,2 miliar, Taman Kusuma Bangsa akan menjadi simbol penting dalam sejarah baru Indonesia.
Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai penghormatan bagi para pahlawan dan pendiri bangsa.
Taman ini memiliki luas 1.915 meter persegi dan dilengkapi dengan dua patung besar dari tokoh Founding Fathers Indonesia, yaitu Soekarno dan Hatta.
Patung-patung ini berdiri megah dengan dua sayap di kedua sisinya, dan berada di depan Istana Garuda yang menjadi simbol dari Ibu Kota Nusantara.
Selain itu, di kawasan tersebut juga terdapat sebuah tiang bendera raksasa setinggi 79 meter, yang sudah mencetak rekor MURI sebagai tiang bendera tertinggi di Indonesia.
Tiang ini menjulang dan mengibarkan bendera Merah Putih raksasa di puncaknya.
Pembangunan taman ini pun terbilang cukup cepat yakni dilakukan sejak Januari 2024 dan rampung pada bulan Agustus 2024 ini.
Taman Kusuma Bangsa telah diresmikan Presiden Joko Widodo tepatnya pada 12 Agustus 2024 lalu. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan bahwa taman ini adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan pejuang bangsa yang telah berjuang demi kemerdekaan, terutama Soekarno dan Hatta.
Diketahui juga bahwa Taman Kusuma Bangsa akan menjadi tempat diadakannya apel penghormatan dan renungan suci pada peringatan HUT RI tahun ini.
Selanjutnya, taman tersebut akan menjadi lokasi rutin untuk acara renungan suci setiap tanggal 17 Agustus pukul 00.00, sebagai penghormatan kepada para pahlawan Indonesia yang telah gugur.
Kini diketahui bahwa taman ini akan menjadi bagian integral dari kawasan Beranda Nusantara, yang mencakup sayap pelindung Nusantara dan tiang bendera raksasa.
Selain itu, Taman Kusuma Bangsa juga didirikan sebagai solusi sementara sebelum adanya makam pahlawan di Ibu Kota Nusantara.
Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Diana Kusumastuti, menuturkan bahwa di kawasan ini, nantinya akan ada beranda Nusantara.
Hal tersebut bakal menjadi tempat tersedianya berbagai informasi terkait dengan pelaksanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Semacam tempat yang terbuat dari bambu,” ucapnya.***