Banjarnegara, Serayunews.com
Kalakhar BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Budi Wahyono mengatakan, 19 rumah yang mengalami rusak berat tersebar di tiga desa, yakni Desa Kalitlaga, Gumingsir, dan Aribaya.
Di Desa Kalitlaga sedikitnya ada 4 rumah rusak berat, 2 rusak sedang, dan 28 rumah rusak ringan, sementara di Desa Gumingsir terdapat 8 rumah rusak berat, 2 rusak sedang, dan 1 rumah rusak ringan. Sementara di Desa Aribaya terdapat 1 rumah rusak ringan, 1 rusak sedang, dan 2 rusak ringan.
“Selain rumah, tanah gerak juga merusak beberapa infrastruktur jalan, seperti jalan desa penghubung Dusun Sigadung – Karanganyar, Margasari – Jambean – Karanglo yang mengalami rusak berat, serta 1 ruas jalan usaha tani yang juga ikut terbawa pergerakan tanah di wilayah Kecamatan Pagentan,” ujarnya.
Ia mengatakan, pondasi di dua jembatan yang ada di jalan Klesem Gunung Putih juga sudah mulai menggantung. Hal ini jelas sangat membahayakan dan rawan akan terbawa arus, apalagi debit sungai mulai meningkat.
“Beberapa warga juga mengungsi, seperti di Kalitlaga terdapat 3 KK, Desa Gumingsir 50 KK, dan Desa Aribaya 4 KK,” ujarnya.