Advertisement
Advertisement
Purbalingga, serayunews.com
Pembentukan FK Deswita, untuk keberhasilan pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata. Terlebih, di Purbalingga ada puluhan destinasi wisata yang berpotensi menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Kabid Pariwisata Dinporapar, Gunanto Eko Saputro menyampaikan, sampai saat ini tercatat ada 24 Deswita yang sudah mengantongi surat keputusan (SK) Bupati.
“Terbagi menjadi beberapa kategori, ada 14 deswita, 9 deswita berkembang, dan 1 desa wisata maju,” katanya.
Purbalingga setidaknya memiliki 89 destinasi, baik yang pengelolaannya oleh BUMD, BUMDes, Pokdarwis, maupun swasta.
“Masih ada desa yang belum menjadi Desa Wisata, tetapi sudah mengembangkan wisata dan memiliki Pokdarwis,” kata Gunarto.
Selama ini, menurut Gunarto, komunikasi antar pengurus atau pengelola desa wisata sudah terjalin. Hanya saja, untuk lebih fokus perlu adanya wadah khusus. Sehingga ketika ada persoalan dan kendala, bisa ada pembicaraan dan pemecahan bersama.
Harapannya, melalui FK Deswita ini juga bisa untuk mempererat hubungan antar destinasi. Sehingga, nantinya bisa terlaksana suatu kolaborasi.
“Forum Komunikasi Desa Wisata, sebagai wadah dan jembatan untuk mengomunikasikan pengelolaan desa wisata. Program kerja yang akan dilaksanakan ada pelatihan guide local, pembuatan paket wisata bersama, gelar desa wisata, dan lainnya,” katanya.
Ia mencontohkan kolaborasi antar destinasi yang sudah mulai ada, yakni paket wisata bersama. Jeep wisata dari Serang yang berkolaborasi dengan Kutabawa atau ke Karangjengkol.
Kemudian ada juga paket live in yang sudah berjalan di Karangjengkol, bisa kombinasi dengan Situ Tirtamarta atau wisata industri rambut di Karangbanjar.
Pulung Purwoko dari Desa Wisata Serang, terpilih sebagai ketua FK Deswita Purbalingga. Pulung Purwoko akan segera menjalin kerjasama dengan stakeholder pariwisata terkait.
Forum tersebut, harapannya bisa memberikan sumbangsih pengembangan wisata di Purbalingga.
“Visi dan Misi kami untuk menghidupi wisata dan pelaku, seyogyanya bisa hidup dari wisata,” ujarnya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Agus Winarno saat memberikan sambutan mewakili bupati Purbalingga di acara Rembug Desa Wisata dan Pokdarwis. Agus berpesan, agar forum tersebut menjadi wadah kerjasama untuk pengembangan wisata di Purbalingga.
“Saya minta pengurus FK Deswita yang baru terlantik, untuk memetakan potensi wisata di desanya dan mengembangkannya sesuai dengan kekhasan masing-masing. Jadi, desa wisata tidak latah dalam mengembangkan wisatanya,” kata Agus.
