Purwokerto, serayunews.com
Ketua Panitia Pameran Seni Rupa Gregah, Zen Ahmad menjelaskan, pameran tersebut menghadirkan 125 karya seni dari 120 seniman Banyumas.
“Mereka ada yang di Yogyakarta, Solo, Kebumen, Cilacap, Banjarnegara, Brebes, Tegal, Jakarta, Kalimantan, dan ada satu di luar negeri. Ini semua, pelukis berdialek ngapak,” kata dia, Senin (26/9/2022).
Zen menambahkan, aliran yang ditampilkan bervariasi tetapi tidak memisahkan berbagai aliran dalam satu galeri. Semua bercampur padu, saling berjejer untuk dipertontonkan kepada masyarakat.
“Bisa dikatakan ini seperti reuni. Dulu pernah bareng di daerah, sekarang bisa kumpul lagi dalam sebuah karya,” kata dia.
Meski dipamerkan, lukisan tersebut juga dijual jika ada yang berminat bisa menghubungi panitia di lokasi selama pameran berlangsung.
“Pameran digelar hanya sampai 30 September 2022. Tidak hanya lukisan saja, ada karya lainnya seperti baju yang dilukis,” ujarnya.
Sekretaris Prodi Desain Komunikasi Visual ITTP, Riris Irma Suryani menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi ITTP terhadap seniman Banyumas.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan setahun sekali, kali ini lebih besar karena pesertanya 120 orang seniman,” kata dia.
Banyak yang penasaran, mengapa kampus teknik menggelar pameran seni. Riris menjelaskan, bahwa pameran tersebut merupakan bentuk apresiasi Jurusan Desain Komunikasi Visual yang secara keseluruhan mengandung unsur seni dan salah satunya lukisan.
“Dosen kita juga ada yang beberapa jadi pelukis bagian dari IPB ini. Ini bentuk apresiasi, karena di Banyumas tidak terlalu banyak pameran-pameran terbuka seperti ini,” ujarnya.