SERAYUNEWS – Kebakaran menimpa rumah milik Sito, warga Desa Pageraji RT 02 RW 07, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, pada Kamis (7/8/2025) malam. Api berasal dari tungku yang digunakan untuk memasak nira saat ditinggal salat Magrib.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 18.18 WIB melalui call center. Petugas piket, Afit Susanto, segera mengerahkan dua unit mobil pemadam dari Pos Induk.
“Tim berangkat pukul 18.20 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 18.40 WIB. Api sudah berhasil dipadamkan oleh warga. Kami lanjutkan dengan proses pendinginan dan pengecekan titik api sisa,” ujar Andaru.
Berdasarkan keterangan saksi, kebakaran bermula saat Sito memasak nira menggunakan tungku. Ia lalu meninggalkan dapur untuk melaksanakan salat Magrib.
Saat itu, istrinya yang sedang berwudu mendengar suara seperti kayu terbakar. Ketika diperiksa, api sudah membesar dan melahap dapur.
Sang istri langsung berteriak meminta tolong. Warga sekitar sigap membantu memadamkan api dan menghubungi pemadam kebakaran.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Dua penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta akibat kerusakan pada bagian dapur dan sekitarnya.
Selain Damkar Banyumas, unsur lain yang terlibat dalam penanganan kebakaran ini antara lain Pemerintah Desa Pageraji, Linmas setempat, dan warga sekitar.
Andaru mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran yang dipicu tungku tradisional.
“Warga yang menggunakan tungku atau peralatan masak berbahan api terbuka harus mengawasinya dengan ketat. Pastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan dapur,” tandasnya.