SERAYUNEWS-Demi memberikan hak dan kenyamanan bagi para keluarga warga binaan (WB) yang berkunjung atau besuk, Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Banjarnegara terus melakukan pembenahan. Hal itu untuk mewujudkan pelayanan prima dalam melayani masyarakat.
Selain proses administrasi dan birokrasi untuk besuk warga binaan yang sederhana dan mudah, beberapa fasilitas lain seperti adanya tempat untuk bertemu langsung dengan warga binaan dari pihak keluarga yang dilengkapi dengan pendingin ruangan, pengawasan CCTV. Kemudian, papan informasi juga menjadi bagian penting untuk memberikan rasa nyaman bagi warga binaan maupun pengunjung.
Kepala Rutan Banjarnegara Bima Ganesha Widyadarma mengatakan, beberapa fasilitas bagi keluarga warga binaan yang melakukan kunjungan merupakan bentuk pelayanan terbaik dari Rutan Banjarnegara. Dia juga terus berupaya memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Sebab semua memiliki hak dan kewajiban untuk dilayani dan melayani.
“Kita terus berbenah, semoga pelayanan ini bisa memberikan rasa nyaman bagi kunjungan. Minimal rasa kangen dengan keluarga yang ada di Rutan Banjarnegara bisa terobati dan menjadi modal semangat bagi warga binaan untuk lebih baik lagi,” ujarnya.
Fasilitas prima yang ada di Rutan Banjarnegara ini juga mendapatkan pujian dari Manijem. Manijem adalah warga Banjarnegara yang sedang membesuk keluarganya di Rutan Banjarnegara.
“Untuk pelayanan selalu ada perubahan dan lebih baik. Bahkan proses pendaftaran kunjungan cepat, petugas juga ramah, ruangannya bersih, nyaman, ruang tunggu juga ber AC. Loker penitipan barang juga tertata dengan baik, dan masih banyak lagi,” katanya.
Selain itu, bagi keluarga juga dapat memantau tahapan pembinaan serta proses peradilan yang sedang dijalani oleh keluarganya yang saat ini menjadi warga binaan Rutan Banjarnegara melalui mesin Self Service SDP.
“SOP penggeledahan oleh petugas bagi pengunjung juga ramah dan sopan, ada ruang privat juga, sehingga kami menjadi nyaman. Kami juga disediakan waktu 30 menit untuk bertemu langsung dengan keluarga kami yang menjadi warga binaan. Itu cukup untuk melepas kangen dan memberikan motivasi agar dia bersabar dan mau berubah menjadi lebih baik,” katanya.