Purbalingga, serayunews.com
“Kirab Tandu Soedirman merupakan salah satu upaya untuk mengenang dan menjiwai perjuangan pahlawan kemerdekaan Panglima Besa Jenderal Soedirman. Beliau adalah pahlawan kelahiran Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang, Purbalingga,” kata bupati Tiwi.
Kirab dalam empat etape. Start di Monumen Tempat Lahir (MTL) Soedirman Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang, sekitar pukul 09.00 WIB. Dalam setiap etape itu terdapat sekitar 1000 peserta yang berjalan kaki dengan membawa 300 tandu.
“Masuknya kegiatan ini dalam rekor MURI, bukan untuk gagah-gagahan saja. Tapi menjadi pengingat kita akan kepahlawanan Jenderal Soedirman. Menambah rasa cinta kita kepada beliau dan terus melanjutkan perjuangannya,” ungkap bupati Tiwi.
Kirab Tandu Soedirman merupakan salah satu rangkaian peringatan kemerdekaan ke 77 RI. Selain itu juga bagian upaya membumikan Soedirman di Kabupaten Purbalingga. Perhelatan ini juga akan tercatat dalam rekor MURI.
“Karena kegiatan ini ada total 5202 peserta yang membawa 300 tandu,” katanya lagi.
Penyerahan sertifikat rekor MURI atas kirab Tandu Soedirman oleh perwakilan MURI Sri Widayati kepada Bupati Tiwi didampingi Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, Dandim 0702 Purbalingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol, dan Kapolres Purbalingga AKBP Era Jhony Kurniawan.
“Rekor MURI kali ini menambah jumlah rekor MURI dari Kabupaten Purbalingga. Sudah terdapat 33 rekor MURI bagi Kabupaten Purbalingga,” kata Sri Widayati.