Banyumas, serayunews.com
Anggota DPRD Jateng, H. Mustolih SIP yang hadir dalam acara di Alun-Alun Banyumas tersebut mengatakan, selaku putra Aisyiyah dan wakil rakyat dari dapil Banyumas-Cilacap, ia mengaku sudah seharusnya berkontribusi ikut menyukseskan acara Aisyiyah.
“Saya waktu kecil sekolah di Aisyiyah, jadi Aisyiyah yang pertama memberikan pendidikan. Sekarang ketika sudah menjadi wakil rakyat sudah seharusnya kita memberikan dukungan kegiatan Aisyiyah,” tuturnya usai melepas peserta pawai bersama Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Mustolih menyebut, pawai ini merupakan tradisi Muhammadiyah ataupun Aisyiyah dalam rangka menyapa masyarakat, membangun keakraban, dan mempererat tali silaturahmi. Terkait gelaran muktamar yang sebentar lagi berlangsung di Solo, Mustolih mengatakan, Muhammadiyah lahir terlebih dahulu dari NKRI. Sehingga dalam berorganisasi sudah sangat matang. Menurutnya, siapapun yang terpilih mengemban amanat dalam muktamar nanti, adalah putra terbaik yang memiliki komitmen tinggi kepada bangsa dan negara.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Banyumas, Dra Zakiyah MSi mengatakan, PDA akan mengirimkan 7 utusan dalam muktamar. Perinciannya dua orang pimpinan daerah dan lima pimpinan cabang. Namun, sampai dengan saat ini, meskipun sudah simulasi, belum juga muncul nama calon ketua umum.
“Sudah pasti yang terpilih nanti merupakan sosok yang mumpuni dalam keagamaan. Mempunyai leadership yang baik dan mampu menyatukan semua komponen,” katanya.
Sementara itu, untuk apel dan pawai dalam rangka milad Aisyiyah ke-105 dan sambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, Zakiyah mengatakan ada 3.000-an kader yang terlibat dari 28 pimpinan cabang Aisyiyah di Banyumas.
Meskipun di tengah terik panas matahari, pasukan perempuan Aisyiyah tetap bersemangat mengikuti rangkaian acara hingga usai. Bupati Banyumas, Achmad Husain saat memberikan sambutan mengatakan, kader Aisyiyah merupakan perempuan-perempuan tangguh yang memiliki semangat luar biasa.