Purbalingga, serayunews.com
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, meskipun status PPKM telah dicabut, tapi program vaksinasi tetap berjalan. Harapannya, seluruh masyarakat Kabupaten Purbalingga bisa menerima vaksin.
Sebab, kata dia, ada wacana nantinya biaya vaksin menjadi tanggungan pribadi.
“Ini mumpung masih jadi tanggungan pemerintah, jadi manfaatkan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada warga terutama lansia yang belum tervaksin sempurna,” kata Tiwi saat Apel Kerja di Kantor Kecamatan Padamara, Rabu (11/01/2023).
Pencabutan status PPKM tidak berarti sudah tidak ada lagi virus covid-19. Sehingga masyarakat perlu tetap menerapkan protokol kesehatan, dalam keseharian.
“Prokes itu baik, setidaknya kita itu waspada, berjaga-jaga, karena menjaga itu lebih baik,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan, dr Jusi Febrianto menegaskan, Covid-19 masih ada di Purbalingga. Tercatat masih terdapat tiga orang mendapat perawatan di rumah sakit dan dua orang lainnya, menjalani isolasi mandiri.
“Hari ini juga satu pasien sembuh, tapi ada satu warga terkonfirmasi positif,” ujar Jusi.
Sepanjang pandemi covid-19 melanda Purbalingga, tidak kurang dari 21.306 warga positif terjangkit virus Corona. Yang survive 20.057 orang, sedangkan 1.244 meninggal dunia.