SERAYUNEWS—- Mantan presiden dan calon presiden AS, Donald Trump terluka kena tembak di telinga kanan saat kampanye. Dua orang tewas, salah satunya adalah terduga pelaku.
Serentetan tembakan tersebut terdengar di lokasi kampanye Trump pada Sabtu (13/7/2024) atau Minggu (14/7/2024) waktu Indonesia, di Butler, Pennsylvania.
Insiden serangan tersebut merupakan upaya pertama untuk membunuh seorang presiden atau calon presiden, sejak Presiden AS Ronald Reagan mengalami penembakan pada 1981.
Sejak Amerika Serikat mendapatkan kemerdekaannya dua setengah abad lalu, AS sudah memiliki 46 presiden. Banyak dari mereka yang menghadapi upaya pembunuhan.
Sebanyak empat presiden AS tewas dalam pembunuhan. Delapan presiden dan mantan presiden lolos dari upaya pembunuhan, termasuk Trump.
Artinya, satu dari enam presiden dan mantan presiden AS menghadapi upaya pembunuhan.
Enam presiden yang lolos dari pembunuhan adalah Andrew Jackson, Ronald Reagan, Franklin D. Roosevelt, Gerald Ford, Harry S. Truman, George W. Bush.
Sementara itu, mantan presiden yang lolos dari pembunuhan adalah yang lolos dari adalah Trump dan Theodore Roosevelt.
Dalam sejarah AS, Abraham Lincoln menjadi presiden pertama yang meninggal di tangan pembunuh.
Abraham Lincoln adalah presiden AS ke-16 yang menjabat dari 4 Maret 1861 hingga 15 April 1865. Dia dibunuh pada 14 April 1865, saat Perang Saudara Amerika hampir berakhir.
Selanjutya, presiden James A. Garfield ditembak pada 2 Juli 1881, kurang dari empat bulan setelah dilantik menjadi presiden AS ke-20.
Sebelas minggu kemudian, tepatnya pada 19 September 1881, Presiden James A. Garfield meninggal dunia.
William McKinley adalah presiden AS ke-25 yang mulai menjabat pada 4 Maret 1897. Dia ditembak pada 6 September 1901, tidak lama setelah terpilih menjadi presiden untuk periode kedua
Selanjutnya dan yang paling fenomenal adalah terbunuhnya Presiden John F. Kennedy pada 22 November 1963 di Dallas, Texas.
Sepuluh bulan kemudian, Komisi Warren menetapkan Lee Harvey Oswald sebagai pelaku tunggal dari pembunuhan John F. Kennedy.
Kendati demikian, banyak pihak yang tidak mempercayainya hingga muncul beragam teori konspirasi mengenai kematian John F. Kennedy.
Berbagai pihak seperti CIA, mafia, Pemerintah Kuba dan Uni Soviet, hingga pengganti Kennedy, Lyndon Johnson, pernah dicurigai sebagai pihak di balik pembunuhan presiden AS ke-35 tersebut.***(O Gozali)