SERAYUNEWS – BPBD Banyumas mencatat, selama musim kemarau ada lebih dari 11.000 Kepala Keluarga (KK) terdampak kekeringan. Mereka tersebar di 47 desa dari 18 kecamatan.
“Jumlah terdampak kekeringan mencapai 11.807 KK, dengan total 37.403 jiwa, di 47 desa di Kabupaten Banyumas,” ujar Kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho, Jumat (27/9/2024).
Untuk menanggulangi kekeringan, pihaknya tidak bekerja sendirian. Penanganan bersama PMI, FKUB, Baznas dan beberapa organisasi masyarakat lainnya.
“Hingga Kamis kemarin, BPBD telah menyalurkan 344 tangki atau 1.674.000 liter air bersih,” ujar dia.
PMI telah menyalurkan air bersih sebanyak 80 tangki atau sebanyak 400 ribu liter. Kemudian untuk BBWS Serayu Opak sebanyak 92 tangki atau 475 liter.
Sementara BBWS Citanduy sebanyak 14 tangki atau 70 ribu liter, dan dari ormas maupun pengusaha sebanyak 32 tangki atau 156 ribu liter air bersih.
“Meski sudah ada hujan di Banyumas, namun masih ada beberapa desa yang mengalami kekeringan. Kami masih menerima permintaan masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih,” katanya.