SERAYUNEWS– Tak hanya bekerja membantu pemadaman kebakaran saja, belakangan ini Damkar Cilacap juga disibukkan dengan upaya penyelamatan dan evakuasi non kebakaran, salah satunya evakuasi sarang tawon yang mengancam keselamatan warga.
Damkar Kabupaten Cilacap merespon dengan cepat aduan dari masyarakat, yang dilaporkan melalui nomor layanan maupun aplikasi Satkartaru Siap. Dari aduan yang masuk, Damkar menindaklanjuti 3 laporan terkait evakuasi sarang tawon di tiga lokasi berbeda.
Pertama, Damkar menindaklanjuti laporan warga dengan adanya sarang tawon di sebuah pohon yang berada di depan sekolah wilayah Desa Adimulya, Wanareja, Cilacap. Sarang tawon jenis vespa afinis meresahkan itu dikhawatirkan dapat menyengat siswa.
“Sarang tawon vespa avinis yang berukuran 30×50 cm yang berada di pohon depan sekolahan berhasil di eksekusi dengan lancar, waktu penanganan sekitar 30 menit,” ujar Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi, Rabu (14/11/2023).
Kemudian di lokasi kedua, petugas Damkar Cilacap evakuasi sarang tawon di sebuah rumah yang berada di Jl Gelagahsari RT04 RW03 Desa Danasri Kidul kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap.
Di lokasi kedua ini, sarang tawon vespa afinis bersarang di atas plafon rumah warga, dan dapat dievakuasi sekitar 30 menit. Dalam evakuasi sarang tawon, petugas juga dibekali alat pelindung diri (APD) lengkap.
“Tim menerima laporan bahwa ada sarang tawon vespa afinis Di plafon rumah warga dengan ukuran 50×60 cm meresahkan pemilik rumah dan masyarakat sekitar. Sehingga meminta bantuan kepada pos Damkar kroya untuk mengevakuasinya,” imbuhnya.
Selanjutnya di lokasi ketiga, Damkar Cilacap juga mendapat laporan untuk mengevakuasi sarang tawon di atap rumah warga di Jalan Sengon RT 01 RW 04 Desa Tritih kulon Kecamatan Cilacap Utara.
Sarang tawon vespa avinis berukuran 50×30 cm yang berada di atap rumah berhasil di evakuasi dengan lancar. Karena pemilik rumah khawatir dapat mengancam warga.
Selain menggelar operasi tangkap tawon (OTT) dan mengevakuasinya, petugas juga memberikan sosialisasi dan edukasi penanganan dan pelaporan evakuasi sarang tawon.
“Apabila tidak bisa ditangani secara mandiri dan tidak berpengalaman lebih baik melaporkan kepada kita, karena bisa berbahaya. Untuk pelaporan bisa melalui nomor layanan atau Aplikasi Satkartaru Siap,” ujarnya.