Purbalingga, serayunews.com
Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Umar Fausi membenarkan hal tersebut. Munarso dikabarkan hilang pada Minggu (05/12/2021), dan ditemukan Senin (06/12/2021).
“Lokasi penemuan di bawah perbukitan Makam Panjang, tepatnya di bawah grujugan Cepet, Desa Grantung, Kecamatan Karangmoncol,” kata Umar, Selasa (07/12/2021) pagi.
Saat ditemukan, kondisi Munarso sudah tergeletak tidak bernyawa. Jenazah kemudian dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka. Bersama petugas medis dan inafis jenazah dilakukan visum.
“Korban ditemukan sudah tidak bernyawa, sehingga terus dilakukan evakuasi dari TKP ke rumah duka,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Munarso meninggalkan rumah pada Jumat (03/12/2021). Dia berpamitan untuk pergi kehutan menengok kebunnya. Namun dirinya tak kunjung pulang. Tim SAR gabungan sudah melaksanakan pencarian sejak Jumat (3/12/2021) sore melakukan pencarian dengan masuk ke dalam hutan tersebut.
Menurut keterangan, Munarso pada Jumat (3/12/2021) sekitar pukul 10.00 WIB keluar dari rumah. Saat hendak masuk ke Alas Pengasinan, dia bertemu Bagol yang tak lain adalah saudaranya sendiri. Saat ditanya, Munarso memang mengatakan hendak masuk ke hutan.
“Dia berkata hendak menengok alas (hutan),” ungkapnya.