SERAYUNEWS – Hingga pertengahan Desember 2024, sebanyak 75 orang meninggal dunia akibat kecelakaan di wilayah Banyumas.
Data dari Sat Lantas Polresta Banyumas yang mencatat jumlah tersebut, menurun di bandingkan tahun 2023 dengan 81 korban jiwa.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas, Iptu Susanto, mengungkapkan bahwa total kasus kecelakaan sepanjang 2024 mencapai 1.125 kejadian, menurun dari 1.202 kejadian pada 2023. Meski begitu, angka korban meninggal dunia masih cukup mengkhawatirkan.
“Selama tahun 2023 sebanyak 81 orang meninggal dunia akibat kecelakaan, sedangkan tahun ini mencapai 75 orang,” jelas Iptu Susanto.
Iptu Susanto menambahkan, kecelakaan di Banyumas lebih banyak menyebabkan luka ringan.
Pada 2023, tercatat 1.148 korban luka ringan dari 1.202 kejadian, sementara pada 2024 angka ini turun menjadi 1.089 korban luka ringan.
“Untuk luka berat, baik tahun 2023 maupun 2024, tidak ada laporan,” ujarnya.
Selain korban jiwa dan luka-luka, kecelakaan lalu lintas juga mengakibatkan kerugian material yang signifikan.
Pada 2023, kerugian mencapai Rp 967,5 juta, sedangkan pada 2024 sedikit menurun menjadi Rp 832,2 juta. Kerugian ini karena kerusakan pada kendaraan, pemukiman warga, hingga fasilitas lalu lintas.
Untuk menekan angka kecelakaan, Sat Lantas Polresta Banyumas mengimbau para pengendara agar lebih waspada saat berkendara.
“Kami mengimbau kepada para pengendara agar lebih berhati-hati, sehingga tidak mengalami peristiwa yang tidak di inginkan. Jika merasa lelah saat berkendara, sebaiknya beristirahat di tempat yang sudah disediakan,” tutur Iptu Susanto.
Peningkatan kesadaran dan disiplin berkendara diharapkan mampu mengurangi angka kecelakaan serta dampaknya terhadap korban jiwa dan kerugian material di Banyumas.