SERAYUNEWS-Indonesia gagal di ajang ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024. Bermain di kandang sendiri, Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Indonesia kalah 0-1 dari Filipina, Sabtu (21/12/2024).
Kekalahan ini membuat Indonesia gagal lolos ke semifinal ajang yang dulu populer bernama AFF tersebut. Seiring dengan kegagalan itu, #styout kembali mencuat di dunia maya dan jadi pro kontra.
Di media sosial X atau yang dulu bernama twitter, #styout jadi trending setelah Indonesia gagal di AMEC 2024. Sebagian warganet sepakat sang pelatih sepak bola timnas Indonesia itu dipecat. Di sisi lain, ada yang tak sepakat sang pelatih dipecat.
Mereka yang ingin Shin Tae-yong alias STY dipecat karena performa tak memuaskan timnas di AMEC. Ada warganet yang menilai bahwa STY tak seperti yang digembar-gemborkan. Tanpa pemain diaspora, Indonesia tak istimewa.
Ada juga yang menilai STY menyepelekan lawan di AMEC 2024. Hasil buruk didapatkan di kandang sendiri.
Ada juga yang mengkritisi STY sejak dari pemilihan pemain. Di ajang AMEC 2024, STY memilih mayoritas pemain U22. Katanya untuk persiapan ajang lain seperti Sea Games 2025.
Kemudian penggunaan pemain U22 karena AMEC bukan agenda FIFA. Nah ada yang mengkritisi karena Sea Games yang bukan agenda FIFA malah diutamakan.
Namun, sebagian warganet tetap mendukung STY. Argumentasinya adalah memang sejak mula Indonesia tak ada target di AMEC. Jadi mengapa dipersoalkan kegagalan di ajang yang memang tidak ditarget.
Lalu, pemain muda Indonesia masih berkembang. Jadi tak perlu diberi beban besar. Kemudian, target sebenarnya adalah di kualifikasi Piala Dunia 2026, bukan di AMEC.
Seperti diketahui, Indonesia kalah 0-1 dari Filipina. Salah satu yang jadi sorotan adalah Indonesia main 10 orang setelah Ferarri dapat kartu merah.
Hanya main 10 orang membuat Indonesia kerepotan. Sebenarnya jika seri saja, maka Indonesia akan lolos ke semifinal. Sebab di laga lain Vietnam membantai Myanmar lima gol tanpa balas.
Kegagalan Indonesia di AMEC ini menambah daftar panjang kegagalan di ajang yang dulu bernama AFF tersebut. Sejak 1996, Indonesia tak pernah bisa juara pada ajang negara Asia Tenggara tersebut.
Capaian terbaik timnas Indonesia adalah enam kali jadi runner up. Indonesia jadi runner up pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, 2020.