SERAYUNEWS- Berikut ini informasi tentang siapa Menteri KKP sekarang yang viral karena dugaan terlibat kasus pagar laut.
Belakangan ini, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) pusat perhatian publik setelah beredar kabar mengenai ketidaksenangannya atas pembongkaran pagar laut oleh TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Pagar laut ini berada di kawasan perairan Tangerang, Banten. Dugaannya, masalah ini melibatkan sejumlah pihak dalam proses pendirian hingga penggunaannya.
Pagar laut sepanjang 30,16 kilometer yang dibangun tanpa izin ini mengundang banyak polemik.
Keberadaan pagar tersebut ternyata mengundang banyak kritik, terutama dari masyarakat nelayan setempat.
Mereka merasa aktivitas mereka terhambat karena akses ke laut menjadi terbatas.
Bukan hanya menggangu nelayan, pagar bambu ini juga berpotensi merusak ekosistem laut.
Di sisi lain, pagar laut ini juga menjadi barang bukti dalam sebuah penyelidikan oleh pihak KKP terkait dugaan pelanggaran yang melibatkan pembangunannya.
Dugaannya, ada praktik-praktik tidak transparan yang mengiringi proyek ini, termasuk potensi korupsi dan konflik kepentingan.
Melalui pernyataannya yang kontroversi soal pagar laut, dia kini menjadi sorotan, siapakah menteri KKP sekarang?
Menteri Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini adalah Sakti Wahyu Trenggono.
Beliau merupakan salah satu menteri dalam kabinet Indonesia Maju pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Kini, dia kembali menduduki posisi yang sama pada kabinet merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataannya yang melarang pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang ini viral. Beredar informasi, yang bersangkutan tidak senang pagar laut dibongkar TNI AL.
Menanggapi hal ini, Ketua Forum Kebangsaan Provinsi Banten, Laksamana Pertama TNI (Purn) Sony Santoso, menyatakan bahwa pernyataan Menteri KKP tidak berdasar dan mencederai semangat pengabdian TNI AL yang selama ini bertugas melindungi kedaulatan laut serta masyarakat nelayan.
Baru-baru ini, TNI AL melakukan pembongkaran pagar laut tersebut. Menurut TNI AL, langkah ini bertujuan untuk memastikan akses laut tetap terbuka bagi masyarakat dan mencegah ketimpangan penggunaan ruang laut.
Namun, Menteri KKP justru menyayangkan langkah TNI AL yang disebutnya tidak berkoordinasi dengan pihak KKP.
Dalam pernyataannya, dia menegaskan bahwa pagar laut tersebut merupakan barang bukti penting dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
Kasus ini menjadi viral di media sosial. Banyak pihak mempertanyakan siapa sebenarnya pihak yang untung dengan keberadaan pagar laut tersebut.
Aktivis lingkungan dan pegiat hak-hak nelayan mengkritik keras pembangunan pagar yang tidak sesuai dengan semangat keadilan sosial.
Yang jelas, kasus ini kembali menyoroti pentingnya koordinasi antara institusi negara dalam mengelola isu-isu strategis, khususnya menyangkut kepentingan masyarakat luas dan lingkungan.
Publik pun berharap agar penyelesaian kasus ini tidak hanya fokus pada aspek hukum, tetapi juga memberikan solusi yang adil bagi masyarakat nelayan dan ekosistem laut Indonesia.
Demikian informasi tentang siapa Menteri KKP sekarang, viral karena dugaan terlibat kasus pagar laut. Semoga informasi ini bermanfaat. ***(Ika Sriani)