SERAYUNEWS – Setelah rangkaian film sebelumnya sukses mencuri perhatian para penggemar horor berbasis folklore Islam, kini “Siccin” kembali dengan instalasi kedelapannya: Siccin 8.
Film ini dijadwalkan tayang dalam beberapa hari ke depan, menambah antusiasme tinggi di kalangan penggemar genre supernatural.
Menurut akun Instagram elCinema, Siccin 8 telah lebih dulu dirilis di beberapa negara Eropa. Tepatnya pada 5 Juni 2025 di Jerman dan 6 Juni 2025 di Turki.
Sementara itu, akun Instagram @rajawalicinema Purwokerto menyebutkan bahwa film ini akan mulai tayang di Purwokerto pada 11 September 2025.
Durasi film ini tercatat sekitar 1 jam 44 menit, sesuai data GSC. Bahasa asli film adalah Turki, kemungkinan akan disertai subtitle bahasa Inggris untuk penonton internasional.
Sayangnya, hingga saat ini belum tersedia ulasan kritik maupun peringkat resmi dari Rotten Tomatoes. Statusnya masih tercatat nol ulasan dan nol rating.
Berdasarkan sinopsis yang diunggah akun Instagram Rajawali Cinema, cerita bermula dari seorang pria bernama Fatih yang mengundang ibunya untuk tinggal bersamanya di rumah keluarga.
Namun, lambat laun muncul fenomena supernatural mengerikan yang menghantui mereka. Kehidupan keluarga itu pun berubah drastis, seakan rumah tersebut bukan lagi milik mereka sendiri.
Film ini disutradarai oleh Alper Mestçi, yang juga penulis naskah. Produksi berada di bawah bendera Muhtesem Film.
Beberapa aktor yang terlibat antara lain Masal Aksel, Mana Alkoy, Fahrettin Avcı, Melike Balçik, Ece Baykal, hingga Hatice Irkin.
Jika menilik ke belakang, seri Siccin memang selalu punya pola khas. Setiap film biasanya memadukan unsur keluarga, konflik batin, serta ritual gaib yang berakar pada budaya dan kepercayaan masyarakat Turki.
Inilah yang membuat franchise ini berbeda dengan horor Hollywood. Penonton merasa kisah yang ditampilkan lebih dekat dengan realita, terutama bagi yang memahami tradisi Islam serta nuansa mistiknya.
Dalam Siccin 8, fokus cerita pada hubungan anak dan ibu menambah kedalaman emosional.
Tema keluarga memang berulang kali muncul dalam seri sebelumnya. Misalnya Siccin 5 yang menyoroti trauma masa lalu, atau Siccin 6 yang membahas kutukan turun-temurun.
Kali ini, konflik rumah tangga sederhana dikembangkan menjadi pintu masuk fenomena horor yang lebih besar.
Menariknya, bagi penonton yang baru mengenal seri ini, Siccin 8 tetap bisa dinikmati tanpa harus menonton film sebelumnya. Namun, bagi penggemar lama, detail kecil dan referensi dari seri terdahulu menjadi nilai tambah.
Dengan reputasi Alper Mestçi yang konsisten menghadirkan kejutan visual serta audio mencekam, film ini diprediksi tetap menjadi bahan perbincangan meski kritik resminya belum dirilis.
Secara ringkas, Siccin 8 hadir sebagai kelanjutan franchise horor yang memadukan elemen mistik Islam dengan kisah keluarga.
Film berdurasi 104 menit ini menjanjikan nuansa supernatural klasik, mengisahkan rumah tangga yang diguncang fenomena gaib.
Meski belum mendapat banyak ulasan kritis, antusiasme penonton sudah terlihat dari respons awal.
Namun, ada catatan bahwa film ini mungkin terasa kurang mengejutkan jika dibandingkan beberapa pendahulunya.