Purwokerto, serayunews.com
Bahkan, tahun ini SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto ranking 18 tingkat provinsi dan peringkat 133 tingkat nasional. Ketua LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, Ustadz Fahmi Abdul Karim Altway mengatakan, peningkatan prestasi SMA IT Al Irsyad cukup cepat. Sebab, mulanya ranking 353 dan tahun ini menjadi ranking 133 tingkat nasional. Prestasi tersebut berkat kerja keras para ustaz, ustazah, siswa, serta pihak orangtua yang memberikan perhatian pada anak di rumah.
“Tahun ini secara nasional kita masuk peringkat 133. Untuk tingkat eks Karesidenan Banyumas, kita masuk peringkat pertama, dengan skor Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 579.089,” katanya, Selasa (30/8/2022).
Lebih lanjut Ustadz Fahmi menyampaikan, nilai UTBK akan mempengaruhi nilai indeks sekolah. Kemudian, indeks sekolah akan mempengaruhi peluang untuk mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan undangan tanpa tes. SMA IT Al Irsyad dengan akreditasi A mendapatkan kuota SNMPTN 40% dari jumlah siswa per jurusan. Prestasi ini menjadi tantangan dan memicu motivasi adik kelas untuk dapat memberikan peringkat terbaik mereka di UTBK tahun 2023.
Sementara itu, untuk peringkat 10 besar SMA di eks Karisidenan Banyumas, setelah SMA IT Al Irsyad Purwokerto menduduki peringkat pertama dengan skor UTBK 579.089, selanjutnya peringkat kedua adalah SMA N 1 Purwokerto dengan skor 564.470. Peringkat ketiga SMA N 1 Kebumen dengan skor skor 560.010. SMA N 2 Purwokerto dengan skor 559.778 di peringkat empat. Peringkat lima adalah SMA N 1 Purbalingga dengan skor 559.627. Peringkat enam adalah SMA N 1 Cilacap dengan skor 558.225. SMA N 1 Gombong dengan skor 545.669 ada di peringkat tujuh. SMA N 1 Banjarnegara dengan skor 544.487 ada di peringkat delapan. Peringkat sembilan adalah SMK N 1 Karanganyar dengan skor 538,187. Peringkat 10 adalah SMA N 1 Banyumas dengan skor 534.134.