Argentina babak belur di laga awal Piala Dunia 2022. Mereka kalah 1-2 dari Arab Saudi. Tapi dua laga kemudian Argentina menang dan lolos ke babak 16 besar.
Kelolosan Argentina tidak lepas dari strategi jitu pelatih Lionel Scaloni, khususnya setelah Argentina kalah dari Arab Saudi. Di laga kedua ketika butuh kemenangan, Scaloni memasang Lisandro Martinez sebagai starter di belakang.
Pemain Manchester United ini dikenal tanpa kompromi. Keberadaannya di lini belakang membuat Meksiko kesulitan membuat gol. Selain itu, Scaloni juga memainkan McAllister untuk mengisi lini tengah menggantikan Papu Gomez.
Keberadaan McAllister ternyata membuat lini tengah Argentina lebih hidup ketika melawan Meksiko. Ketika Rodrigo de Paul tak main maksimal di laga melawan Meksiko, Scaloni memasukkan Enzo Fernandez yang kemudian membobol gawang Meksiko. Argentina pun mengalahkan Meksiko 2-0.
Di laga ketiga, Scaloni membuat strategi yang berbeda. Lisandro Martinez yang main bagus melawan Meksiko justru dicadangkan. Scaloni memainkan Cristian Romero di belakang berduet dengan Nicolas Otamendi.
Keberadaan Romero yang memiliki postur lebih tinggi dari Martinez ternyata bermanfaat. Setidaknya, dia bisa berduel udara dengan striker mematikan Polandia Robert Lewandowski. Selain memasang Romero, Scaloni juga berani memasang Julian Alvarez sebagai starter di lini depan.
Alvarez menggantikan Lautaro Martinez yang biasa jadi andalan di lini depan. Masuknya Alvarez ternyata membuat Lionel Messi memiliki ruang yang lebih banyak. Sebab, Alvarez dan Di Maria condong bermain di sayap.
Selain itu, Alvarez juga rajin bertukar posisi dengan Di Maria. Bahkan, Alvarez pun akhirnya bisa mencetak gol di menit 67. Sehingga, Argentina mengalahkan Polandia 2-0.
Kini, Argentina sudah lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai juara grup C. Mereka akan melawan runner up grup D yakni Australia. Laga Argentina vs Australia akan berlangsung pada 4 Desember 2022 mulai pukul 02.00 WIB. Layak ditunggu, strategi apa lagi yang akan dibuat oleh Scaloni.