Advertisement
Advertisement
Cilacap, serayunews.com
Ketua Kopama Cilacap, Agus Rahmat Jamal dalam sambutannya mengemukakan beragam pembatasan dan keterbatasan di masa pandemi lalu. Namun, di sisi lain Kopama berhasil menyikapinya dengan bijak. Caranya, dengan melakukan improvisasi dan membuka ruang-ruang kreatif.
“Maka dengan penuh percaya diri kami mengusung semangat Comeback stronger, better & faster sebagai tema RAT 2022,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Agus, tema ini menggambarkan perjalanan Kopama yang telah beradaptasi dengan era pandemi. Sehingga, bertransformasi semakin kuat, lebih baik, dan lebih dinamis.
Baca juga: [insert page=’lagi-kilang-cilacap-raih-public-relation-indonesia-awards-2023′ display=’link’ inline]
“Lebih kuat (stronger) diterjemahkan menjadi kekuatan Kopama pada aspek kolaboratif bersama mitra hingga menghasilkan ekosistem bisnis yang kokoh sebagai pondasi pertumbuhan bisnis. Lebih baik dan dinamis (better & faster) adalah sebagai Kopama yang semakin adaptif dalam kinerja serta layanan bagi para anggota dan mitra bisnis,” katanya.
Agus mengatakan kolaboratif, adaptif, dan layanan prima menjadi bekal bagi Kopama untuk mengarungi tantangan tahun 2023 dengan penuh optimisme.
“Untuk mewujudkan koperasi yang unggul, profesional dan terpercaya kami memegang teguh tata nilai Kopama. Tata nilai itu yakni komitmen, optimis, profesional, amanah, maju, dan adaptif,” tambahnya.
GM PT KPI RU IV, Edy Januari Utama mengapresiasi keberadaan Kopama yang sudah berusia 19 tahun dan tetap terbukti survive. Bahkan terus menunjukkan perkembangan menggembirakan.
“Sepanjang yang saya tahu dari sejumlah unit, Kopama menjadi koperasi yang paling sehat. Kehadirannya yang sudah belasan tahun menjadi mitra terbaik dalam setiap kegiatan maupun proses bisnis perusahaan,” katanya.
Baca juga: [insert page=’gapai-target-ta-excellence-direktur-operasi-pt-kpi-pantau-langsung-ta-kilang-cilacap’ display=’link’ inline]
GM berharap Kopama terus bertumbuh dan semakin memberikan manfaat sekaligus kesejahteraan untuk para anggota.
“Selain anggota yang cukup besar, kami yakin modal yang Kopama kelola saat ini juga sangat besar. Ini merupakan amanah yang luar biasa berat dan semoga para pengawas & pengelola mampu menjaga kinerja terbaik sesuai visi Kopama,” tambah GM.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Cilacap, Umar Said melalui Pengawas Koperasi Ahli Muda, Nanang Andri Prabowo menyebutkan ada 428 koperasi di Kabupaten Cilacap. Dari jumlah itu, hanya 277 koperasi di antaranya berstatus aktif, termasuk Kopama.
“Ciri koperasi sehat adalah rutin melakukan RAT dan Kopama termasuk di antaranya. Semoga ini bisa dijaga dan tahun depan bisa meningkat lagi,” ungkapnya.
Sementara RAT memuat beberapa laporan dan pengesahan beberapa agenda, di antaranya Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Kopama 2022, Pemaparan Rencana Proker Kopama. Lalu, Laporan Kegiatan dan Keuangan, RAPBK dan Rencana Pembagian SHU, Laporan Badan Pengawas Kopama dan forum tanya jawab anggota.
RAT ke-19 menjadi agenda rapat pertama secara offline setelah beberapa RAT sebelumnya secara online terkait masa pandemi. Hadir juga di acara itu Ketua Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma (SPP PWK) Cilacap, Titok Dalimunthe sebagai Penasihat Kopama, serta ratusan anggota yang memenuhi gedung Patra Graha.
