SERAYUNEWS – Upacara bendera merupakan salah satu kegiatan yang memiliki nilai historis, nasionalisme, dan kedisiplinan tinggi.
Kegiatan ini sering dilakukan di sekolah-sekolah, instansi pemerintahan, serta pada acara-acara kenegaraan.
Untuk memastikan upacara bendera berlangsung dengan baik, penting untuk memahami susunan acara serta tata tertib yang harus diikuti oleh semua peserta.
Agar upacara bendera berlangsung dengan khidmat dan tertib, semua peserta harus mematuhi tata tertib berikut ini.
1. Hadir Tepat Waktu
Peserta upacara harus hadir tepat waktu di lokasi upacara. Keterlambatan dianggap sebagai pelanggaran disiplin dan dapat mengganggu jalannya upacara.
2. Berpakaian Rapi dan Sopan
Peserta upacara wajib memakai pakaian seragam yang rapi sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti seragam sekolah atau pakaian dinas.
3. Mengikuti Aba-Aba dengan Tepat
Selama upacara, peserta harus mengikuti semua aba-aba pemimpin upacara. Kesalahan dalam mengikuti aba-aba dapat mengganggu ketertiban upacara.
4. Bersikap Sopan dan Khidmat
Sikap peserta selama upacara harus sopan dan penuh penghormatan, terutama saat pengibaran bendera dan saat lagu kebangsaan dinyanyikan.
Nah, peserta harus berdiri dengan tegap, tidak berbicara, dan tidak melakukan aktivitas lain yang mengganggu.
5. Tidak Menggunakan Perangkat Elektronik
Penggunaan ponsel atau perangkat elektronik lain selama upacara mendapat larangan keras. Hal ini untuk menjaga kekhidmatan dan fokus peserta selama upacara berlangsung.
6. Mengikuti Seluruh Rangkaian Upacara
Peserta harus mengikuti seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir tanpa meninggalkan barisan kecuali dalam keadaan darurat.
7. Menghormati Petugas Upacara
Peserta harus menunjukkan sikap hormat kepada petugas upacara, termasuk pemimpin upacara, pemimpin barisan, dan pembina upacara.
Susunan upacara bendera biasanya memiliki urutan yang telah ditetapkan secara baku. Berikut susunan umum dari upacara bendera.
Upacara dimulai dengan persiapan barisan peserta. Pemimpin barisan memastikan semua peserta sudah berbaris rapi dan siap untuk mengikuti upacara.
Setelah barisan siap, peserta upacara memberi penghormatan kepada pemimpin upacara. Pemimpin upacara akan memasuki lapangan dan memberi aba-aba untuk memulai upacara.
Pemimpin barisan melaporkan kepada pemimpin upacara bahwa barisan sudah siap mengikuti upacara. Kemudian, dia akan menyampaikan laporan dengan sikap hormat.
Bagian inti dari upacara adalah pengibaran bendera Merah Putih. Lagu kebangsaan “Indonesia Raya” akan mengiringi pengibaran ini. Seluruh peserta upacara berdiri dalam sikap sempurna.
Setelah itu, acara berlanjut dengan mengheningkan cipta. Pemimpin upacara akan memandunya. Ini bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur.
Salah satu peserta, biasanya dari jajaran guru atau pegawai, memimpin pembacaan teks Pancasila. Kemudian, seluruh peserta upacara akan mengikutinya.
Petugas khusus akan membacakan teks Pembukaan UUD 1945 dalam upacara sebagai pengingat akan dasar negara.
Pembina upacara, yang biasanya adalah kepala sekolah atau pejabat terpilih, memberikan amanat yang berisi pesan-pesan moral, nasionalisme, atau informasi penting lainnya.
Pembacaan doa akan menutup upacra. Kemudian, ada petugas khusus memimpin pembacaan doa ini. Doa ini memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi bangsa dan negara.
Setelah doa, pemimpin upacara memberikan aba-aba untuk penghormatan terakhir sebelum membubarkan barisan. Peserta kemudian membubarkan diri dengan tertib.
Demikian susunan upacara bendera dan tata tertib upacara bendera. Semoga informasi ini bermanfaat.***(Umi Uswatun Hasanah)