Banjarnegara, Serayunews.com
Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman Ahong mengatakan, untuk menentukan langkah prestasi tahun 2022 ini, KONI Banjarnegara melakukan rapat pleno yang dilaksanakan di The Pikas Adventure Banjarnegara, Rabu (9/2/2022).
Dalam rapat ini, juga dibahas terkait persiapan dan strategi KONI untuk meningkatkan prestasi atet, termasuk dengan membentuk tim khusus yang akan melakukan pemantauan perkembangan atlet di cabang olahraga.
“Hasil keputusan dalam rapat pleno ini menjadi dasar bagi jajaran pengurus KONI Banjarnegara untuk melangkah, sebab tahun ini juga akan dilaksanakan babak kualifikasi Porprov 2023, sehingga persiapan dan strategi harus tepat,” katanya.
Menurutnya, rapat pleno ini digelar untuk menggali informasi dan pendapat bagi kalangan pengurus untuk menentukan langkah, saran dan serta pemetaan atlet potensial untuk meraih medali di Porprov 2023.
“Kita semua terbuka, termasuk penyusunan anggaran juga kita bahas dalam rapat pleno ini,” katanya.
Selain itu, KONI Banjarnegara juga membentuk tim khusus yang nantinya bertugas untuk melakukan pendampingan atlet pada cabang olahraga, pemantauan ini dilakukan minimal satu bulan sekali, sehingga perkembangan atlet dapat dilihat yang nantinya akan menjadi bahan bagi bidang prestasi untuk menganalisa data atlet.
“Nantinya setiap cabang olahraga akan dimonitor oleh dua pengurus secara intens, mulai dari persiapan babak kualifikasi hingga pelaksanaan Porprov, yang jelas tahun ini kita langsung fokus prestasi,” ujarnya.
Meski begitu, bukan berarti pembinaan dan genegerasi tidak dilakukan, pada tahun ini juga akan dilaksanakan gelaran olahraga antar desa yang dilakukan oleh KOK di wilayah masing-masing. Kejuaraan ini sempat terunda akibat andanya pandemi Covid 19.
“Kita berharap pandemi segera selesai, sehingga semua program bisa berjalan, termasuk kejuaraan tingkat kecamatan dan kabupaten yang juga akan dilaksanakan tahun ini,” katanya.
Untuk kejuaraan antar desa dalam satu kecamatan, ada aturan bahwa atlet pelatkab tidak boleh turun. Hal ini dilakukan agar geliat olahraga dan pembiaan, terus berjalan hingga perdesaan. Nantinya, para atlet potensial ini tentu akan mendapatkan pantauan langsung dari pengurus cabang olahraga sebagai data base mereka untuk dipersiapkan sebagai atlet kabupaten.