SERAYUNEWS – Warga Jalan Komisaris Bambang Suprapto Kebondalem, Kelurahan Purwokerto Lor, geger dengan adanya garis polisi di salah satu toko besi. Garis polisi tersebut terpasang lantaran orangtua pemilik toko ditemukan meninggal di dalam tokonya, Minggu (2/6/2024).
Kapolresta Banyumas melalui Kapolsek Purwokerto Timur, Kompol Suprijadi mengungkapkan, sebelum melakukan pemasangan garis polisi, pihaknya mendapati laporan penemuan mayat di dalam toko. Ternyata mayat itu merupakan orangtua pemilik toko besi berinisial WSR (85).
“WSR meninggal dengan kondisi terlentang di sebelah lemari kecil, di kamar sebelah Timur dapur toko,” ujar dia.
Dari keterangan saksi, Warto yang merupakan karyawan toko, sekitar pukul 08.45 WIB, Ia mendapat perintah dari pemilik toko agar menjenguk orangtuanya yang sudah beberapa hari lalu di toko. Orangtuanya itu, sendirian dan tidak pernah mengangkat saat dia menelepon.
“Warto tiba di toko sekitar pukul 09.10 WIB. Saat memencet bel ternyata tidak ada respon. Saksi sempat bertanya kepada tetangga toko dan petugas parkir. Ternyata WSR tidak terlihat beberapa hari ini dan ada bau busuk dari dalam toko,” kata dia.
Curiga dengan hal tersebut, Warto kemudian menghubungi pemilik toko untuk mengecek ke dalam. Ia pun mengecek melalui jendela sebelah timur, kemudian masuk ke dalam toko.
Sejumlah ruangan Ia lihat satu-persatu. Setelah membuka pintu kamar, Warto terkejut karena WSR dalam keadaan terlentang dan sudah meninggal dunia.
“Warto kemudian langsung melaporkannya kepada warga lainnya, dan bersama-sama memberitahukan peristiwa tersebut ke Polsek Purwokerto Timur,” kata dia.
Petugas Polsek Purwokerto Timur, datang bersama Tim Inafis dan petugas medis Puskesmas melakukan pemeriksaan.
“Hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. WSR meninggal sudah lebih dari empat hari,” ujarnya.