SERAYUNEWS – Memasuki bulan Syaban, biasanya banyak umat Islam yang bersukacita. Pasalnya, di bulan inilah Ramadhan akan segera tiba.
Banyak keutamaan di bulan Syaban bagi seorang Muslim. Terlebih, banyak pula ibadah-ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan.
Simak berikut ini contoh teks khutbah Jumat dengan tema bulan Syaban bagi Muslim lengkap dengan khutbah pertama dan kedua.
Khutbah Pertama
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberi kita kesempatan untuk kembali bertemu dengan bulan Syaban, bulan penuh berkah dan kemuliaan. Shalawat serta salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, suri teladan bagi umat manusia.
Hadirin rahimakumullah,
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa. Memasuki bulan Syaban, kita diberikan kesempatan emas untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah sebelum datangnya bulan suci Ramadhan.
Bulan Syaban memiliki keutamaan besar, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid Radhiyallahu ‘anhu.
Beliau bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Ya Rasulullah, aku tidak melihat engkau banyak berpuasa seperti di bulan Syaban?” Maka Rasulullah menjawab, “Itu adalah bulan yang sering dilupakan manusia antara Rajab dan Ramadhan.
Padahal, di bulan itu amal-amal manusia diangkat kepada Allah, dan aku ingin saat amalku diangkat, aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. An-Nasa’i).
Hadis ini menunjukkan betapa mulianya bulan Syaban sebagai waktu untuk memperbanyak amal saleh, terutama puasa sunnah.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri sangat memperbanyak puasa di bulan ini sebagai persiapan menyambut Ramadhan.
Khutbah Kedua
Hadirin Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Pada bulan Syaban, selain memperbanyak puasa sunnah, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak doa, istighfar, membaca Al-Qur’an, dan memperbaiki diri.
Malam Nisfu Syaban, yang jatuh pada pertengahan bulan ini, juga dikenal sebagai malam penuh ampunan, sebagaimana disebutkan dalam banyak riwayat.
Selain itu, bulan Syaban adalah momentum untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan.
Sebagai seorang Muslim, kita hendaknya mulai melatih diri dengan ibadah, memperbanyak sedekah, serta memperbaiki hubungan dengan sesama agar memasuki Ramadhan dalam keadaan suci hati.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang bergembira menyambut datangnya Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya dari api neraka.” (HR. Baihaqi).
Maka, marilah kita manfaatkan bulan Syaban ini dengan sebaik-baiknya. Jadikan bulan ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah.
اللهم بارك لنا في شعبان وبلغنا رمضان (Allahumma barik lana fi Sya’ban wa ballighna Ramadhan). Ya Allah, berkahilah kami di bulan Syaban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.
Akhir kata, semoga kita semua mendapatkan keberkahan dalam bulan Syaban ini dan diberikan kesempatan untuk bertemu Ramadhan dalam keadaan sehat dan penuh semangat ibadah. Amin ya Rabbal ‘alamin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
***