Meski sudah didaftarkan semua untuk dilakukan vaksinasi, ternyata tidak semua anggota dapat divaksin. Selain karena alasan kesehatan, juga karena ada anggota yang sebelumnya ikut vaksin pada tahap pertama.
“Sebenarnya kita mendaftarkan 50 anggota DPRD dan 54 sekretariat DPRD, namun hanya 99 yang dapat dilakukan vaksin, alasanya karena sudah divaksin, dan hasil tes kesehatan tidak dapat dilakukan hari ini. Tetapi nantinya semua akan mendapatkan giliran sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan bersama,” kata Sekretaris DPRD Banjarnegara Catur Subandrio.
Menurutnya, setelah vaksin tahap pertama, nantinya akan dilakukan vaksin yang kedua pada 9 Maret atau 14 hari ke depan. Hal ini sesuai dengan anjuran dan ketentuan vaksin Covid 19.
Wakil ketua DPRD Banjarnegara Arief Budi Waluyo mengatakan, vaksin merupakan satu upaya dalam meningkatakan imunitas tubuh sebagai penangkal penularan Covid 19. Meski sudah dilakukan vaksin, dia juga meminta pada anggota dan sekretariat untuk tetap menerapkan dan patuh terhadap penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga : Jangan Takut Divaksin, Ketua DPRD Purbalingga: Saya Sudah Dua Kali, Enak dan Tidak Sakit
“Kita ingin panemi ini segera berlalu, sehingga sesuai dengan jadwal, kami selaku anggota DPRD juga ikut vaksin. Kami juga mengajak masyarakat untuk tidak takut dan ikut menyukseskan pemutusan wabah Covid-19, termasuk vaksin,” katanya.
Dia juga mengakui tidak merasakan gejala apapun setelah dilakukan vaksin. Sebab sesuai dengan anjuran pemerintah vaksin ini aman dan sudah mendapatkan lisensi halal dari MUI.
“Kita ingin memberikan contoh yang baik, sebab vaksin ini merupakan upaya atau ikhtiar kita dalam memutus wabah Covid-19” ujarnya.