Advertisement
Advertisement
Tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Purwokerto, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan tema Pengelolaan Keuangan Keluarga Sebagai Sarana Kesejahteraan dan Keharmonisan Rumah Tangga Bagi Warga Pimpinan Cabang Aisyiyah Kembaran. Hal ini dilakukan untuk mendorong peningkatkan kemampuan mengenai keteramplan dalam Menyusun rencana keuangan keluarga, peningkatkan kecakapan dalam mengevaluasi kesehatan keuangan keluarga serta meningkatkan kemampuan dalam Menyusun anggaran kebutuhan keluarga.
“Kegiatan ini kami lakukan dalam program hibah risetmu batch VI Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah” Kata Ketua Tim Dosen FEB UMP Iwan Fakhruddin, S.E.,M.Si.,PhD.,Ak.,CA. dalam keterangannya Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan melakukan sharing tentang literasi keuangan keluarga, meganalisis permasalahan keuangan keluarga dan solusinya serta tanya jawab seputar perencanaan keuangan keluarga. Beberapa peserta mengaku pernah melakukan kesalahan dalam pengelolaan keuangan keluarga, diantaranya tidak membuat perencanaan keuangan, sehingga disuatu titik merasakan kesulitan keuangan.
Selain itu, peserta dapat mempraktikkan langsung membuat perencanaan keuangan dengan proporsi yang berbeda, sesuai dengan pendapatan masing-masing keluarga. Peserta merasa pengetahuan tersebut sangat penting untuk bekal kehidupan sehari-hari.
Tim dosen yang beranggotakan Dwi Winarni, S.E., M.Sc.,Ak. Luthfi Zamakhsyari, S.E.,M.Si. itu berhasil membuat ibu-ibu Aisyiyah antusias dalam menyimak materi, salah satu peserta menanyakan tentang pinjaman yang dilakukan pada perbankan dan barang-barang yang boleh diperjualbelikan secara online.
Iwan mengatakan kurangnya pemahaman literasi keuangan pada keluarga seringkali menimbulkan konflik, kesulitan keuangan, dan penggunaan keuangan yang tidak sesuai kebutuhan. Dengan demikian diharapkan setelah mengetahui dan memahami literasi keuangan, dapat terhindar dari konflik dan keluarga dapat hidup harmonis serta sejahtera.
