SERAYUNEWS- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo terus melakukan langkah antisipasi dan mitigasi bencana di wilayah rawan.
Salah satunya melalui kunjungan dan pemetaan lokasi rawan bencana di Dusun Prumasan, Desa Kalibening, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, pada Bulan Agustus 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Sumekti Hendro Kustanto memimpin langsung kegiatan ini.
Dalam kunjungan tersebut, Tim BPBD melakukan observasi langsung terhadap kondisi tanah dan bangunan di wilayah tersebut, sekaligus berdialog dengan perangkat desa setempat.
Hasil peninjauan lapangan menemukan adanya kerusakan serius pada gedung Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berada di dusun tersebut.
Bangunan terlihat mengalami kemiringan cukup signifikan, sementara dinding dan temboknya penuh retakan.
Kondisi ini, menurut Sumekti, sangat membahayakan keselamatan siswa maupun tenaga pendidik. Apalagi kegiatan belajar mengajar di usia dini memerlukan ruang yang aman dan nyaman.
“Dari koordinasi dengan Kepala Desa Kalibening, Mugiyono, kami mendapat informasi bahwa pergeseran tanah ini sudah terjadi sejak lama. Namun, karena faktor geografis, kemiringan dan keretakan bangunan terus bertambah dari waktu ke waktu,” jelasnya dikutip Senin, 11 Agustus 2025.
Fakta ini diperkuat oleh kajian Badan Geologi – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang pernah melakukan pemetaan di wilayah tersebut beberapa tahun lalu.
Berdasarkan hasil pemetaan, Dusun Prumasan masuk dalam kategori daerah rawan pergeseran tanah.
Meski pergerakan tanah terhitung kecil, proses ini terjadi secara terus-menerus dan kumulatif, sehingga dalam jangka panjang dapat mengakibatkan kerusakan bangunan yang berdiri di atasnya.
Dalam kesempatan tersebut, BPBD menyampaikan imbauan kepada pemerintah desa dan warga agar:
⦁ Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kerusakan yang lebih parah.
⦁ Melaporkan perkembangan kondisi tanah dan bangunan secara berkala kepada BPBD.
⦁ Menghindari penggunaan bangunan yang dinilai berisiko hingga dilakukan perbaikan.
BPBD juga mengupayakan koordinasi lintas pihak untuk melakukan perbaikan darurat atau renovasi. Tujuannya adalah agar bangunan TK dan PAUD tersebut kembali aman difungsikan dalam waktu dekat.
“Kerusakan yang kami temukan cukup parah, mulai dari dinding, atap, rangka, hingga plafon. Kami akan berupaya mendorong langkah perbaikan jangka pendek demi keselamatan anak-anak,” tegas Sumekti.
Koordinat Lokasi
Lintang: 7.344575°S
Bujur: 109.804156°E
Kunjungan BPBD Wonosobo ini menjadi pengingat bahwa mitigasi bencana harus dilakukan sedini mungkin, khususnya di wilayah yang telah teridentifikasi rawan pergeseran tanah.
Langkah seperti pemetaan wilayah, peninjauan lapangan, hingga edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk mencegah korban jiwa maupun kerugian materi.
BPBD berharap, dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, desa, dan masyarakat, penanganan risiko bencana di Dusun Prumasan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
Terutama demi menjamin keselamatan generasi muda yang menempuh pendidikan di wilayah tersebut.