Banjarnegara, serayunews.com
Pada akhir pekan kemarin, tanah longsor terjadi di beberapa titik di wilayah atas Banjarnegara, yakni Dusun Mangli, Desa Lawen, Dusun Getas Desa Pringamba, dan Dusun Serang Desa Beji. Akibat kejadian tersebut, 4 rumah milik warga rusak ringan dan 1 rumah rusak sedang.
Menurutnya, meski tidak menimbulkan korban jiwa dari peristiwa ini, pihaknya meminta agar penanganan cepat segera dilakukan. Dari tinjauan lapangan, beberapa tanah di titik longsor sementara ditutupi terpal guna mencegah terjadinya longsor susulan.
Saat mengunjungi lokasi terdampak tanah longsor di Dusun Mangli, Plh bupati meminta semua pihak terkait untuk bergerak cepat, melakukan penanganan lanjutan agar kondisi tempat terdampak tanah longsor bisa segera diperbaiki.
“Ini harus segera ditangani lebih lanjut untuk memberikan rasa aman pada warga sekitar lokasi tanah longsor,” katanya.
Syamsudin juga mengimbau bagi masyarakat yang hidup di wilayah rawan longsor untuk selalu waspada. Curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini dikhawatirkan bisa memicu gerakan tanah.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Banjarnegara Budi Wahyono mengatakan, pihaknya bersama berbagai unsur relawan melakukan pembersihan dan perbaikan di beberapa lokasi yang terdampak tanah longsor.
“Dua dari lima rumah di tiga dusun terdampak longsor sudah diperbaiki,” ujarnya.
Hanya di Dusun Mangli yang menurutnya perlu dibangun talud karena kondisinya bisa berbahaya jika dibiarkan tanpa adanya dinding penahan.
“Mayoritas kondisi setelah longsor sudah bisa teratasi. Cuma untuk pembangunan talud di Dusun Mangli masih kita komunikasikan dengan beberapa pihak terkait regulasinya,” ujarnya.