SERAYUNEWS – Pembangunan proyek jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci molor dari rencana awal. Pemerintah akan segera melakukan lelang ulang proyek tol tersebut.
Jalan Tol Getaci dikerjakan sampai Ciamis pada tahap pertama. Lelang proyek tol yang dilakukan Pemerintah tahun 2023 untuk pembangunan dari Gedebage sampai Ciamis.
Setelah dilakukan evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN), tol tersebut baru akan dikerjakan dari Gedebage-Ciamis sepanjang 108 kilometer.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau DJPI menargetkan lelang proyek tol itu pada akhir tahun 2023.
Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap merupakan salah satu PSN di Jawa Barat. Pemerintah menargetkan lekas diselesaikan dengan menggunakan tahun anggaran sampai 2024.
“Ditargetkan (akhir) tahun ini, kalau bisa lebih awal. Kita kejar tahun ini harusnya proyek Tol Getaci bisa lelang,” ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra Zuna di Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Ruas Gedebage-Ciamis
Lebih lanjut, Herry mengungkapkan bahwa ruas yang dilelang adalah Gedebage-Ciamis. Kemudian, pengadaan lahan tol sudah terlaksana sampai Garut Utara.
Pembangunan jalan tol dari Gedebage sampai Ciamis akan menjadi prioritas pemerintah pusat. Setelah proses lelang akan dilanjutkan dengan konstruksi pada tahun 2024.
Infrastruktur jalan tol ini akan menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Hal ini dapat mendukung pariwisata kedua provinsi.
Nilai Investasi
Pemerintah memutuskan memangkas pembangunan jalan tol Getaci menjadi beberapa tahap. Tahap pertama yang dikerjakan dari Gedebage hanya sampai Ciamis.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ruas tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis masih dalam tahap persiapan tender.
Nilai investasi untuk pembangunan jalan tol sepanjang 108,3 km dengan nilai investasi sebesar Rp37,64 triliun. Ditargetkan tahap konstruksi dikerjakan tahun 2024.
Sementara itu tahap kedua tembus sampai Cilacap proses konstruksinya ditargetkan rampung pada 2027. Dengan begitu bisa beroperasi secara keseluruhan pada 2029.
Jika tersambung secara keseluruhan akan melintas di dua provinsi yakni Jawa Barat sepanjang 171,40 KM dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 KM. Sehingga panjang total tol tersebut 206,65 KM.