SERAYUNEWS– Insiden menyedihkan terjadi di Desa Kasegeran. Seorang bocah berinisial BAM (8), warga Desa Kesegeran, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas menjadi korban tabrak lari di jalan Desa Kesegeran. BAM akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Hingga saat ini pihak kepolisian telah mengumpulkan segala informasi terkait kejadian tersebut. Polisi pun masih memburu sepeda motor yang diduga menabrak bocah tersebut.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Banyumas, Iptu Susanto memberikan penjelasannya. Dia mengungkapkan kasus tersebut terjadi pada Senin (18/3/2024).
Mulanya ada sepeda motor Honda Supra X nomor polisi R 2328 IS. Motor itu dikemudikan oleh AS (28), warga Desa Kesegeran. Motor Honda Supra X itu melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.
“Dari informasi sejumlah saksi, sesampainya pengendara sepeda motor tiba di lokasi kejadian atau tepatnya di depan SDN 1 Kesegeran. Korban datang dari arah utara ke selatan. Karena jarak kedua kendaraan sudah dekat sehingga terjadi kecelakaan,” ujar dia, Selasa (19/3/2024).
Setelah kecelakaan tersebut, ternyata BAM terpental hingga ke tengah jalan. Nahas, saat bersamaan dengan itu, searah di belakang sepeda motor Honda Supra X melaju sepeda motor yang tidak dikenal. Sepeda motor yang tak dikenal itu kemudian menabrak BAM.
Setelah kecelakaan itu, motor penabrak tak bertanggung jawab. “Setelah kecelakaan tersebut sepeda motor yang tidak dikenal kemudian langsung meninggalkan lokasi kejadian menuju ke arah timur,” ujarnya.
BAM yang mengalami luka-luka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hermina Purwokerto untuk mendapatkan penanganan. Hingga kemudian BAM dinyatakan meninggal dunia.
Pihak kepolisian pun telah mendatangi TKP dan mengumpulkan segala informasi untuk mengungkap kasus tabrak lari tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan meminta keterangan sejumlah saksi kejadian,” kata dia.