SERAYUNEWS– Truk pengangkut wales nyangkut kabel listrik bertegangan tinggi di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Minggu (11/8/2024).
Insiden ini mengakibatkan dua orang warga Banyumas meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik dan satu korban lain selamat. Akibat korsleting ini, juga mengakibatkan truk towing bermuatan wales turut terbakar.
Kejadian itu bermula, pada hari Minggu sekitar pukul 16.15 WIB, saat itu truk towing bermuatan wales dengan 3 orang penumpang, melintas di Jalan Nusa Mandala, Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap.
Namun nahas, saat di lokasi kejadian, tanpa diketahui sang sopir, truk towing yang di tumpanginya menyangkut kabel JTM bertegangan tinggi yang melintang di tengah jalan, dengan ketinggian sekitar 3,5 Meter.
Akibatnya, arus listrik dari kabel JTM menghantarkan aliran listrik ke badan truk towing, mengakibatkan 3 orang dalam truk terpental. Usai terpental, salah satu korban berusaha mendekati truk untuk memindahkan wales, namun korban kembali tersengat dan meninggal dunia di lokasi.
Dalam insiden itu, dua orang meninggal dunia dan satu orang selamat. Selanjutnya korban selamat meminta bantuan warga dan melaporkan ke aparat setempat.
Adapun dua korban meninggal dunia bernama Kiswo (52) warga Kemutug Kidul, Baturraden Banyumas dan Nur Arifin (36) warga Kotayasa, Sumbang, Banyumas. Korban saat itu dibawa ke Puskesmas Kawunganten oleh warga setempat.
Selain menimbulkan korban jiwa, insiden ini juga mengakibatkan truk bermuatan wales itu terbakar. Lalu aparat setempat melaporkan kejadian kebakaran ke Damkar Cilacap.
Merespons laporan tersebut, sejumlah personel Damkar dan armada diterjunkan ke lokasi kejadian. Tak berselang lama, kobaran api dapat dipadamkan oleh petugas Damkar.
“Dasar keterangan Kasi Trantib Kutawaru bapak Ribut Rustono, bahwa saat membawa wales di atas truk towing, wales menyangkut (menyentuh) kabel listrik sehingga terjadi korsleting dan menimbulkan kebakaran unit dan menyebabkan driver truk towing meninggal,” ujar Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Cilacap, Supriyadi.
Selanjutnya insiden ini ditangani oleh pihak berwenang. Untuk nilai kerugian masih dalam perhitungan pihak terkait.
