Purwokerto, serayunews.com
Tahun depan, UMK Banyumas naik Rp134.861,80 dari sebelumnya menjadi Rp2.118.123,64. Meski mengalami kenaikan, beberapa pekerja di Banyumas merasa besarannya masih kurang dibandingkan kebutuhan yang ada saat ini.
Indah (24), pekerja di Purwokerto mengaku, seharusnya ada kenaikan sekitar Rp300 ribu sampai Rp500 ribu.
“Saya masih single jadi kebutuhannya tidak banyak. Tetapi karena kemarin ada kenaikan BBM harga-harga makanan juga pada naik. Idealnya, bisa naik minimal Rp300 ribu,” kata dia, Kamis (8/12/2022).
Dengan kenaikan UMK Rp100 ribu lebih tersebut, dia berharap tahun depan tidak ada kenaikan harga bahan bakar lagi. Sebab, kenaikan BBM akan pengaruhi kenaikan harga bahan makanan pokok dan lainnya.
“Kalau bahan makanan naik terus, biasanya dibarengi sama kenaikan harga lainnya, pakaian bahkan perabotan rumah tangga,” ujarnya.
Seorang pengusaha di Purwokerto yang enggan disebutkan namanya mengaku, siap mengikuti peraturan dari pemerintah dengan kenaikan UMK tahun depan. Meski dia mengaku cukup berat. Sebab saat ini dia sedang memulihkan perekonomian usahanya.
“Saya kan jualan (restoran, red) sekarang alhamdullilah sudah mulai ramai. Sempat hampir tutup waktu pandemi dan sekarang lagi pemulihan. Karena ada kenaikan UMK, mau gimana lagi harus ikuti apa kata pemerintah,” kata dia.