SERAYUNEWS – Mahasiswa Unsoed Purwokerto kembali menggelar aksi di depan Gedung Rektorat kampus setempat, Rabu (12/06/2024). Aksi mahasiswa kali ini masih terkait soal uang Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Mahasiswa menuntut transparansi soal besaran biaya UKT yang katanya batal naik. Mereka meminta bukti berupa draf usulan nominal turunnya biaya UKT.
Ramadan, kordinator aksi mengatakan, aksi tersebut mereka lakukan dalam rangka menuntut transparansi draft usulan penurunan UKT.
“Kita perlu drafnya dan ingin memastikan itu turun. Maunya seluruh fakultas mentransparansikan draf mereka masing-masing,” katanya.
Merespon aksi tersebut, beberapa Dekan sempat menemui para demonstran dan menjelaskan usulan yang telah mereka ajukan ke kementerian. Para Dekan mengklaim, usulan itu tidak akan bertentangan dengan aspirasi mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Norman Arie Prayogo saat menemui mahasiswa menjelaskan, terkait detail draft yang di minta oleh mahasiswa ada di Fakultas masing-masing.
“Draft InsyAllah (menjamin, red) akan turun,” katanya.
Merasa belum puas dengan jawaban tersebut, para mahasiswa memilih untuk masih melanjutkan aksi dan menunggu jawaban yang lebih jelas.
Pasalnya, mahasiswa menilai usulan ke Kementerian itu masih akan terdapat kenaikan. Sehingga mereka mempertanyakan keterbukaan, termasuk berapa nominal detail UKT yang kampus usulkan.