Banyumas, serayunews.com
Perguruan tinggi yang empat kali ganti nama itu ada di Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas. Perguruan tinggi itu kini bernama UIN Prof KH Saifuddin Zuhri. Informasi dari website UIN Saizu, sebelumnya di masa tahun 1964-1994, perguruan tinggi ini masih bernama pengembangan Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Pada tahun 1994-1997, perguruan tinggi ini berganti induk. Perguruan tinggi ini berganti nama pengembangan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. Pada tahun 1997, perguruan tinggi ini berdiri sendiri dan bernama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto.
Pada tahun 2014 sampai 2021, perguruan tinggi ini berganti nama menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto. Kemudian, pada 2021 berubah menjadi Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu).
Pada 1 Juni 2021, UIN Saizu melakukan “nylameti jeneng”. “Nylameti Jeneng” bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, sebagai penegasan, UIN Saizu merupakan perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri yang berpedoman pada Pancasila dan concern terhadap moderasi beragama,” kata Rektor UIN Saizu Dr KH Moh Roqib MAg, kala itu. Kini, Dr KH Moh Roqib Mag sudah menjadi guru besar atau Prof Dr KH Moh Roqib MAg.
Oiya, Saifuddin Zuhri yang menjadi nama dari UIN ini adalah tokoh asli Banyumas. Saifuddin Zuhri adalah asli Sokaraja Banyumas. Ia adalah mantan Menteri Agama. Adapun anak dari Saifuddin Zuhri yakni Lukman Hakim Saifuddin adalah juga mantan Menteri Agama.
Sebagian warga Banyumas masih mengetahui bahwa perguruan tinggi yang ada di Kecamatan Purwokerto Utara ini masih bernama STAIN Purwokerto. Mereka bahkan ada yang masih asing dengan nama UIN Saizu. Padahal, UIN Saizu adalah nama baru dari STAIN Purwokerto. Jadi, harap diingat bahwa kampus yang dulu beken dengan nama STAIN Purwokerto itu sudah berganti nama menjadi UIN Saizu. Apakah di tempatmu ada kampus yang ganti nama sampai empat kali?