SERAYUNEWS – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) resmi melepas 902 mahasiswa untuk mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Januari–Februari 2025.
Dengan tema “Pendampingan Masyarakat untuk Mendukung Program Pangan Bergizi sebagai Penggerak Ekonomi Pedesaan,” program ini bertujuan memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi pedesaan.
Program KKN Unsoed tahun ini mencakup dua jenis kegiatan, yaitu KKN Nasional dan KKN Internasional. Sebanyak 876 mahasiswa akan melaksanakan KKN Nasional di enam kabupaten: Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Kebumen, Pemalang, dan Banjarnegara.
Sementara itu, 26 mahasiswa lainnya akan menjalani KKN Internasional di Malaysia dan Thailand.
Untuk mendukung pelaksanaan KKN, sebanyak 47 dosen telah ditunjuk sebagai Pembimbing Lapangan. Mereka akan membantu mahasiswa dalam merancang dan menjalankan program di lokasi masing-masing.
KKN akan berlangsung selama 35 hari, dimulai pada 8 Januari hingga 11 Februari 2025.
Dalam periode ini, para mahasiswa akan mengimplementasikan berbagai program yang berfokus pada ekonomi, lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan administrasi pemerintahan desa.
Berikut ini adalah bidang utama dan program kerja yang akan dilaksanakan:
Persiapan KKN telah dimulai sejak empat bulan sebelumnya. Langkah-langkah yang telah dilakukan meliputi:
Rektor Unsoed, Prof. Akhmad Sodiq, memberikan pesan semangat kepada mahasiswa dalam upacara pelepasan. “Selama sebulan ke depan, kalian akan belajar langsung dari masyarakat,” ujarnya.
Jadikan momen ini untuk mengasah jiwa kepemimpinan, kepedulian sosial, dan kemampuan berkolaborasi.
Tunjukkan sikap santun, inovatif, dan berkontribusi positif bagi masyarakat desa. Keberhasilan KKN dinilai dari dampak nyata yang dihasilkan.
Dia juga menekankan bahwa program ini diharapkan mampu memperkuat hubungan antara Unsoed dan masyarakat, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam penerapan ilmu di lapangan.
Rektor berharap program KKN kali ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi pedesaan.
“Melalui program ini, kami berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat desa sekaligus memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan, mahasiswa Unsoed siap memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat selama program KKN berlangsung.***