SERAYUNEWS – BPBD (Badan Penanggungulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bogor turut membantu upaya evakuasi penambang emas yang terjebak di Pancurendang, Banyumas.
Setidaknya, bakal ada tujuh personel yang akan bertugas untuk mencari dan berusaha mengevakuasi korban.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman, mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Banyumas.
Hal ini bertujuan untuk mengupayakan berbagai hal terkait evakuasi penambang yang terjebak di sebuah lubang tambang emas rakyat sejak Selasa, 25 Juli 2023 malam hari WIB.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Banyumas juga, ini kaitannya masalah warga kami,” ucapnya, seperti dilansir dari Antara pada Kamis, 27 Juli 2023.
Sementara itu, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengungkap bahwa ia bakal memantau terus proses evakuasi dari warganya.
“Saya masih terus memonitor. Informasi terakhir Tim SAR gabungan masih berusaha mengevakuasi karena medan yang cukup sulit,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa, membeberkan bahwa pihaknya bersama tim gabungan telah melakukan koordinasi untuk berusaha menolong delapan korban.
Mereka juga membawa berbagai macam alat untuk mendukung proses pencarian. Misalnya, alat selam, detektor gas, dan lain sebagainya.
“Tim dari Kantor SAR Cilacap maupun Unit Siaga SAR itu kami terjunkan untuk operasi pencarian dan pertolongan guna menyelamatkan para penambang yang terjebak di bawah tanah” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Banyumas sempat heboh dengan kabar delapan penambang emas rakyat yang terjebak di Pancurendang.
Adapun nama-nama orang yang terjebak meliputi:
Sementara itu, kronologi kejadian bermula ketika mereka mulai bekerja seperti biasa pada hari Selasa, 25 Juli 2023 sekitar pukul 20.00 WIB.
Beberapa jam kemudian, tiba-tiba ada air yang menggenangi area tambang. Sehingga, mereka terjebak di sana.
Belakangan terungkap bahwa area tambang tersebut belum memiliki izin resmi.
Di samping itu, tim penyelamat hingga saat ini masih berusaha untuk mengeluarkan delapan orang tersebut.***