Purbalingga, serayunews.com
Seluruh jajaran Satgas Covid-19 Kabupaten Purbalingga, kumpul di Pendapa Dipokusumo, Jumat (19/11/2021). Demi tercapainya realisasi vaksinasi, Bupati Purbalingga mengajak seluruh jajaran satgas untuk lebih masif dalam menyukseskan vaksinasi.
“Kita kumpul di sini, melakukan rakor demi tercapainya vaksinasi covid-19 di Kabupaten Purbalingga. Setelah tercapainya vaksinasi, diharapkan bisa kembali turun level PPKM-nya,” kata Bupati Tiwi, Jumat siang.
Pemkab telah melakukan terobosan dengan jemput bola, bagi warga yang akan vaksin. Namun demikian, akan lebih efektif lagi, ketika desa-desa bisa aktif koordinasi. Karena di tingkat desa lebih memahami kondisi warganya.
“Pemdes juga diminta aktif melakukan pendataan warganya yang belum vaksin, kemudian dilaporkan ke tingkat kecamatan. Sehingga saat jemput bola bisa lebih efektif dan efisien lagi,” katanya.
Demi tercapainya vaksinasi, lanjut Tiwi, pihaknya juga menjadikan syarat realisasi vaksin kepada Pemdes, ketika akan pencairan suatu anggaran. Ketika suatu desa realisasi masih rendah, maka diminta untuk melakukan vaksinasi warganya terlebih dahulu.
“Nanti ketika Pemdes melakukan pengajuan atau pencairan, akan ditanyakan dulu prosentase capaian vaksin terlebih dahulu,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono menyampaikan, dua indikator pencapaian vaksin. Selain vaksinasi secara umum, ada juga target capaian vaksin untuk para lansia. Secara umum, Purbalingga mencapai hampir 70 persen, untuk dosis pertama. Sedangkan untuk kalangan lansia, mencapai sekitar 39 persen.
“Kita targetkan bisa 40 persen lansia di Purbalingga divaksin. Kalau melihat ketersediaan vaksinnya, ini sangat mungkin terjadi,” kata Hanung.
Pelaksanaan vaksin sudah tersebar rata setiap kecamatan. Bahkan, ada juga fasilitas kesehatan lainnya di tingkat kecamatan. Selain itu, Pemkab juga telah berupaya melakukan jemput bola, untuk vaksinasi.
“Kita coba dekatkan dengan masyarakat, agar segera tercapai target yang ditentukan,” kata Hanung.