SERAYUNEWS – Viral di media sosial adanya video pencurian kotak amal yang terekam kamera CCTV. Terlihat dengan jelas aksi pelaku saat memasuki masjid, tanpa melepas alas kaki. Sontak, hal itu membuat netizen geram.
Dalam video berdurasi 45 detik unggahan akun medsos Instagram @Banjarnegaraterkini, tampak seorang pelaku berhelm dan penutup muka memasuki masjid tanpa melepas sepatunya.
Pelaku dengan cepat mencongkel gembok kotak amal yang terbuat dari kayu, serta menguras isinya. Kejadian ini terjadi di dalam Masjid Al-Ikhlas di Desa Petambakan Madukara, Kabupaten Banjarnegara.
Aksi tersebut, menimbulkan kemarahan warganet. Selain mengomentari tindakan pembobolan kotak amal masjid, juga sikap pelaku yang tidak menghormati tempat ibadah. Sehingga, banyak komentar mendoakan kepada pelaku.
Pengurus Masjid Al-Ikhlas Desa Petambakan sekaligus perangkat Desa Petambakan, Khoiruman, membenarkan peristiwa pencurian kotak amal, Sabtu (10/8/2024).
“Berdasarkan rekaman CCTV kejadian pencurian kotak amal di Masjid Al-Ikhlas ini, terjadi pada Sabtu kemarin sekira pukul 02:00 dini hari,” katanya, Minggu (11/8/2024).
Khoituman menambahkan, hingga saat ini di Masjid Al-Ikhlas di Desa Petambakan telah terjadi pencurian kotak amal sebanyak 7 kali kejadian pencurian kotak amal.
“Pencurian sudah tujuh kali, lima kali di dalam masjid dan dua kali di luar masjid. Akhirnya kami pasang kamera pengawas, namun ternyata pelaku masih nekat juga. Sementara untuk kotak amal di luar masjid, sudah kami dengan besi,” katanya.
Atas tersebarnya video itu, ada beragam komentar netizen. @adityaalamsyahp: owalah mas” gari nunggu azab e kecelakaan mati ng dalan koe ki, di tunggu beritane mas.
@Fatumahweding: Astaghfirullah sepatu masuk masjid, mencuri lagi, Mase maseeee seh enom ka Yo, Rep nemoni apa kue. Sementara @firmanpasker_80: Ituu sii sebentar lagi kena azab ke masjid pakai sepatu.
@Frzymee: ora umum, apa ws bundet banget uripe nganti kotak amal dibobol, wis benar-benar ora mikir dosane kotak amal kau curi.
@ajisattt_ : Kaum yang dirindukan pedangnya umar bin Khattab.