SERAYUNEWS – Realisasi APBD Kabupaten Cilacap untuk triwulan pertama 2025, baru mencapai 23,72%. Padahal target serapan anggaran 24,49%.
Pemkab Cilacap pun akan memperketat evaluasi kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), demi mempercepat penyerapan anggaran dan pelaksanaan program.
Wakil Bupati Cilacap, Ammy Amalia Fatma Surya, menegaskan bahwa semua OPD harus meningkatkan fokus dan produktivitas. Agar target pekerjaan fisik dan penyerapan anggaran, tercapai maksimal.
“Ke depan, kami mengharapkan seluruh OPD lebih fokus, lebih rajin lagi bekerja. Agar capaian target pekerjaan fisik dan serapan anggaran dapat tercapai secara maksimal,” kata Ammy, Kamis (24/4).
Ammy mengumumkan bahwa, bersama Bupati Syamsul Auliya Rachman, Pemkab Cilacap akan mengganti evaluasi per triwulan dengan evaluasi kinerja bulanan.
Sistem baru ini harapannya lebih responsif dalam mengidentifikasi kendala dan memperbaiki capaian anggaran.
Beberapa OPD telah menunjukkan kinerja baik, namun Ammy mencatat masih ada OPD serta kecamatan dan desa yang belum optimal.
Untuk mengatasi hal ini, ia akan berkantor sehari di kantor desa setiap bulannya, agar dapat langsung memantau kendala penyerapan anggaran dan mencari solusi bersama.
“Salah satu strategi yang akan kita lakukan adalah berkantor sehari di kantor desa. Ini untuk melihat langsung apa saja kendala yang dihadapi desa-desa dalam menyerap anggaran, serta mencari solusi bersama,” ungkapnya.
Langkah pengawasan ketat dan evaluasi rutin ini menjadi bagian dari pembangunan jangka menengah 2025–2030 yang bertujuan menciptakan pemerataan pembangunan antara wilayah barat dan timur Cilacap. Pemkab optimistis, dengan metode baru ini, serapan anggaran akan meningkat.
“Nanti 3 bulan ke depan kami akan melakukan evaluasi terhadap setiap masing-masing OPD bagaimana kira-kira tingkat kinerjanya. Mungkin kita akan cari penggantinya yang lebih baik kalau memang perlu, mungkin kira-kira seperti itu dari saya,” tandasnya.