SERAYUNEWS – Seblak, makanan yang satu ini memang nggak asing lagi di kalangan anak muda Indonesia. Rasanya yang pedas, gurih, dan sedikit berminyak membuat banyak orang tergoda untuk menyantapnya.
Tapi, tahukah kamu kalau kebiasaan makan seblak tiap hari bisa berisiko buruk buat kesehatan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Seblak memang punya rasa yang khas. Terbuat dari kerupuk yang direbus dengan bumbu pedas dan minyak yang cukup banyak, seblak jadi makanan yang menggugah selera.
Tapi, siapa sangka kalau makanan pedas dan berminyak ini bisa memberi efek samping negatif buat pencernaan kamu, lho!
Seblak biasanya menggunakan cabai yang mengandung capsaicin, zat yang memberi rasa pedas. Meskipun nikmat, capsaicin ini bisa memicu peningkatan asam lambung.
Kalau kebanyakan, hal ini bisa menyebabkan iritasi pada lambung dan usus, bahkan memicu rasa terbakar atau mulas di perut.
Belum lagi, minyak dalam seblak juga bisa menghambat proses pencernaan, yang menyebabkan rasa kembung dan mual setelah makan.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal “Analisis Penerapan Cleanliness Sanitasi Makanan Pada Proses Pengolahan Seblak di Maospati Kabupaten Magetan Tahun 2022” oleh Milannia Citra Rahmadhani, proses pengolahan seblak yang kurang higienis bisa berisiko membawa kuman berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pencernaan.
Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk memastikan bahwa seblak yang mereka konsumsi diproses dengan standar sanitasi yang baik.
Makan seblak sesekali mungkin nggak masalah, tapi kalau setiap hari? Dampaknya bisa serius, lho!
Berikut ini adalah beberapa efek samping yang bisa muncul kalau kebiasaan makan seblak jadi rutinitas harian kamu:
Konsumsi makanan pedas seperti seblak dalam jumlah berlebihan bisa memicu gangguan pencernaan. Mulai dari sakit perut, diare, hingga mual bisa terjadi akibat iritasi lambung yang terus-menerus.
Selain itu, seblak yang berminyak juga mengandung kalori tinggi. Kalau nggak dibarengi dengan olahraga yang cukup, kalori berlebih ini bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Ditambah lagi, terlalu banyak lemak bisa memicu masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung dan diabetes.
Meskipun seblak enak dan menggiurkan, konsumsi berlebihan pasti tidak baik buat tubuh. Mengatur pola makan yang seimbang adalah kunci.
Jangan sampai kebiasaan makan seblak terlalu sering mengganggu kesehatan pencernaan dan berat badan kamu.
Cobalah mengurangi konsumsi seblak atau memilih seblak dengan bahan-bahan yang lebih sehat dan minyak yang lebih sedikit.
Untuk tetap bisa menikmati seblak tanpa khawatir dampak buruk, kamu bisa coba beberapa tips berikut:
Makan seblak memang nggak bisa dipungkiri enaknya, tapi jangan sampai kebiasaan ini merusak kesehatan kamu.
Selalu perhatikan asupan yang masuk ke tubuh agar tetap seimbang dan terjaga kesehatan pencernaan serta berat badan. Seblak boleh jadi favorit, tapi jangan sampai kesehatanmu terabaikan, ya!***