SERAYUNEWS- Warga Kelurahan Tambakreja Cilacap Selatan, geger dengan penemuan jasad pria yang membusuk di sebuah gubuk di Jalan RE Martadinata. Pria itu kemungkinan sudah lebih dari lima hari meninggal dunia.
Hasil identifiaksi kepolisian, mayat pria itu berinisial Y (70) warga Serang RT020 RW05, Kecamatan Karangreja Purbalingga. Warga menemukan jasad Y pada, Minggu (3/3/2024).
Berdasar informasi warga, mulanya anak-anak setempat yang sedang bermain mencium bau busuk di area gubuk/bedeng rongsok milik Y.
Karena bau menyengat, anak-anak pun berteriak hingga mengundang reaksi warga lain. Benar saja, setelah warga memeriksa gubug/bedeng tersebut, ada sesosok mayat yang mulai membusuk.
Kondisi mayat tergantung pada tiang penyangga rumah bedeng tersebut. Mayat itu tanpa mengenakan baju, dan kondidi tubuhnya menghitam dan bengkak.
Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo membenarkan kejadian tersebut. Jajaran kepolisian juga telah mengevakuasi dan menggelar olah tempat kejadian perkara.
“Iya betul, hasil identifikasi warga asal Karangreja Purbalingga. Mayat itu kita evakuasi ke RSUD Cilacap untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya, Senin (4/3/2024).
Sementara hasil pemeriksaan fisik, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Perkiraan pria itu meninggal lebih dari 5 hari.
Menurut warga setempat, Y hidup sendirian di gubuk/bedeng tersebut lebih dari 10 tahun. Dia sering pergi sendiri dan semasa hidupnya hanya pulang ketika sudah malam. Kesehariannya, dia mencari barang bekas/rongsok.
“Menurut keterangan saksi, Y mungkin mengalami depresi karena mengalami kesulitan berjalan. Kesehariannya dia menggunakan alat bantu tongkat, penglihatannya juga sudah tidak jelas,” tandasnya.