SERAYUNEWS– Upaya pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kembali terlihat nyata di Lapas Nirbaya Nusakambangan. Puluhan WBP antusias mengikuti praktek pelatihan pembuatan pupuk organik, dengan kerja sama Lapas Batu dan Dinas Pertanian Cilacap.
Pelatihan yang dikasanaka pada Rabu (27/8) di parbrik pupuk Nusakambangan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga mengutamakan praktik langsung. Para peserta dilibatkan dalam setiap tahapan, mulai dari proses pengolahan limbah organik, pencampuran bahan, hingga tahap akhir pengemasan pupuk.
Langkah ini dirancang untuk memastikan para WBP benar-benar memahami dan menguasai keterampilan yang nantinya bisa menjadi bekal setelah mereka kembali ke masyarakat.
Kalapas Nirbaya, Helmi Najih, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program pembinaan kemandirian yang menjadi fokus Lapas.
“Kami ingin WBP memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Pupuk organik adalah peluang usaha yang menjanjikan dan ramah lingkungan. Ini juga bentuk komitmen kami mendukung reintegrasi sosial secara nyata,” ujarnya.
Senada, Kabid Binadik Lapas Batu, Aryono, menilai pelatihan ini lebih dari sekadar transfer ilmu. “Program ini bukan hanya memberikan ilmu, tapi juga membangun kepercayaan diri WBP untuk kembali produktif setelah bebas,” katanya.
Materi pelatihan disampaikan langsung oleh perwakilan Dinas Pertanian. Mereka memberikan arahan teknis, di antaranya mencampur Abu FABA (Fly Ash Bottom Ash) dengan bahan organik seperti kotoran sapi, ayam, sekam, dan kompos legum sebagai sumber nitrogen.
Kemudian ditambahkan mikroorganisme atau aktivator seperti EM4 untuk proses fermentasi, sehingga menghasilkan kompos FABA yang terbukti dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.
Bagi peserta, pelatihan ini menjadi kesempatan berharga. Salah satunya Rudi, yang mengaku mendapatkan motivasi baru untuk menata kembali masa depan. “Saya merasa punya peluang untuk memulai hidup lebih baik. Ternyata banyak hal positif yang bisa kami lakukan selama di sini,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Nirbaya menunjukkan konsistensi dalam membina WBP menjadi individu yang lebih mandiri, produktif, serta berdaya guna.
Ke depan, pelatihan serupa akan terus diperluas dengan ragam keterampilan lain, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan menyiapkan WBP agar siap kembali berkontribusi di tengah masyarakat.
Keterangan Foto:
WBP Lapas Nirbaya mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik. (Lapas Nirbaya).