SERAYUNEWS-Setelah melalui proses babak kualifikasi yang cukup ketat, 83 atlet dari 11 cabang olahraga (cabor) di Banjarnegara sudah berhasil mengamankan tiket dan lolos Porprov XVII Jateng 2026. Sementara, 22 cabor lainnya masih harus bersaing dengan kabupaten lain demi mendapatkan tiket lolos Porprov XVII Jateng 2026.
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, hingga awal September ini, memang belum semua cabang olahraga menjalani babak kualifikasi. Saat ini untuk Banjarnegara sudah meloloskan 83 atlet dari 11 cabang olahraga.
Sebanyak 11 cabor yang sudah berhasil meraih tiket Porprov XVII Jateng 2026 diantaranya, Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), Bulutangkis, Golf, Tarung Derajat, Basket. Lalu, Hapkido, Atletik, Tinju, Tenis Lapangan, Tenis Meja, serta Panahan.
“Memang belum semua cabor melaksanakan babak kualifikasi. Banjarnegara sendiri masih ada 22 cabor yang belum kualifikasi,” katanya.
Menurutnya, babak kualifikasi ini sangat penting bagi atlet Banjarnegara untuk bisa masuk dalam kontingen dan berlaga di Porprv XVII Jateng yang akan digelar di Semarang Raya tahun 2026 mendatang. Terlebih Banjarnegara memiliki target masuk 7 besar di Prprov Jateng 2026 mendatang.
Untuk itu, dirinya meminta semua atlet Banjarnegara yang belum menjalani babak kualifikasi untuk mempersiapkan diri untuk bisa meraih tiket lolos. “Kita punya target 7 besar, dan saat ini meraih tiket lolos menjadi target awal. Untuk yang sudah lolos, segera persiapkan lebih matang, sebab persaingan di Porprov Jateng 2026 akan lebih ketat lagi,” katanya.
Dikatakannya, untuk mencapai target 7 besar di Porprov Jateng, maka membutuhkan persiapan yang baik, tidak hanya sekadar fisik atlet, tetapi juga teknik, dan strategi untuk bisa meraih medali di Porprov mendatang.
Seperti diketahui, pada Porprov XVI Jateng 2023 lalu, kontingen Banjarnegara berhasil meraih peringkat 9 dengan 29 medali emas, 18 perak, dan 28 perunggu, atau berada di bawah Banyumas yang sama-sama meraih 29 emas.
“Pada Porprov 2023 lalu, Banjarnegara berada di bawah Banyumas yang sama-sama meraih 29 emas, Banjarnegara hanya kalah dalam perolehan perak dan perunggu, dimana Banyumas berada di peringkat 8 dengan 29 emas, 44 perak, dan 50 perunggu,” katanya.