SERAYUNEWS – Sebanyak 34 tenaga pendamping Program Koperasi Merah Putih resmi mulai bertugas di Kabupaten Banyumas.
Program nasional yang diinisiasi Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop RI) ini bertujuan memperkuat dan mempercepat operasional koperasi desa serta kelurahan di seluruh wilayah Banyumas.
Para pendamping mulai aktif sejak Oktober 2025, dengan misi besar: menghidupkan kembali koperasi desa agar produktif dan berdaya saing.
Sebelum diterjunkan ke lapangan, seluruh pendamping mengikuti rapat koordinasi intensif bersama Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas.
Dari total 34 personel, dua orang bertugas sebagai Project Management Officer (PMO) di tingkat kabupaten, sedangkan 32 lainnya berperan sebagai Business Assistant (BA) yang mendampingi koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
Setiap Business Assistant akan membina 10 hingga 12 koperasi desa/kelurahan, memastikan seluruh proses administrasi, perencanaan bisnis, dan operasional berjalan sesuai target nasional.
Kepala Dinnakerkop UKM Banyumas, Wahyu Dewanto, menaruh harapan besar pada tim pendamping agar mampu membantu pengurus koperasi desa mempersiapkan diri menuju rencana operasional penuh pada 28 Oktober mendatang.
Ia menyebutkan bahwa meskipun sudah terbentuk 331 koperasi desa dan kelurahan di Banyumas, sebagian besar belum beroperasi secara aktif.
“Kami sudah menggelar pelatihan tata kelola dan kelembagaan koperasi serta cara membuat proposal bisnis yang diikuti ketua koperasi. Harapannya dengan kehadiran pendamping ini bisa menjadi solusi permasalahan di tingkat pengurus,” kata Wahyu, Kamis (8/10/2025).
Para pengurus koperasi desa dan kelurahan menyambut positif kehadiran pendamping Koperasi Merah Putih.
Mereka berharap pendamping memiliki pemahaman mendalam soal regulasi perkoperasian dan mampu memberikan bimbingan teknis efektif agar koperasi bisa segera beroperasi secara mandiri.
Program ini menempatkan dua peran strategis di lapangan, yaitu Business Assistant (BA) dan Project Management Officer (PMO).
Dengan dimulainya penugasan ini, Banyumas menjadi salah satu daerah percontohan implementasi Program Koperasi Merah Putih. Pemerintah berharap kolaborasi antara pendamping, dinas, dan pengurus koperasi dapat menciptakan ekosistem ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan.