Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka SIk melalui Kapolsek Sumbang, Iptu Haryatmo mengatakan kasus pencurian itu bermula saat pemilik ricemill yakni Eko Widianto bermaksud untuk membuka ricemillnya pada hari Minggu (29/11). Namun, sesampainya di tempat itu dirinya terkejut karena pintu sudah dalam keadaan terbuka.
“Korban kemudian masuk ke dalam ricemill dan ternyata kunci gembok sudah rusak dan ada beberapa gabah yang sudah hilang,” kata dia, Senin (30/11).
Mengetahui kejadian itu, Eko kemudian mencari di sekitar lingkungan ricemill ternyata gabahnya tidak ditemukan hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumbang.
“Kami masih menyelidiki lebih lanjut atas peristiwa itu. Dimana korban mengalami kerugian 45 karung gabah seberat 4 ton dengan kerugian diperkirakan mecapai Rp 20 juta,” ujarnya.