Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Cilacap, Umar Said mengatakan, relokasi pedagang terdampak kebakaran Pasar Kroya ditargetkan dimulai setelah Lebaran. Saat ini, sedang dilaksanakan pembangunan infrastruktur penunjang yang nantinya digunakan untuk para pedagang tersebut.
“Sudah satu pekan ini dimulai, ditargetkan 25 hari kerja harus sudah rampung,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (14/4/2022).
Umar menjelaskan, nantinya pedagang akan menempati bangunan los semi permanen beratap asbes dan dinding papan yang berukuran maksimal 2 x 1,8 meter. Adapun dalam pembangunan pasar relokasi ini, menelan anggaran sebesar Rp 1,8 miliar yang berasal dari anggaran tak terduga APBD Cilacap 2022.
“Ini merupakan upaya pemerintah dalam memfasilitasi pedagang yang terdampak kebakaran kemarin. Diharapkan mereka bisa kembali berjualan seperti sedia kala,” tuturnya.
Umar pun menegaskan, bahwa pedagang nantinya tidak akan dikenai biaya apapun untuk menempati pasar darurat tersebut. Namun, mereka harus mengikuti mekanisme pembagian yang ditetapkan oleh kantor pasar dan paguyuban pedagang pasar.
“Jadi nanti diatur pembagiannya, supaya tertib saja. Harapannya setelah berkumpul di satu tempat, bisa laris semua,” ungkapnya.