SERAYUNEWS – Bali nggak cuma terkenal karena pantai dan pemandangannya yang memukau. Makanan khasnya juga nggak kalah menggoda.
Kalau kamu jalan-jalan ke Bali, jangan lupa buat mencicipi berbagai makanan tradisional yang rasanya luar biasa.
Setiap gigitan dari makanan-makanan ini akan bikin kamu semakin jatuh cinta sama Bali.
Makanan khas Bali punya cita rasa yang kuat dan kaya bumbu. Ciri khasnya adalah penggunaan rempah-rempah lokal seperti kunyit, serai, cabai, dan daun jeruk.
Rasa gurih dan pedas sering dominan di banyak hidangan, bikin lidah nggak berhenti bergoyang. Selain itu, banyak makanan Bali yang dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar, seperti babi guling dan sate lilit.
Yang unik juga, sambal matah sering hadir sebagai pelengkap yang segar dan pedas. Buat kamu yang suka makanan dengan bumbu melimpah, makanan Bali pasti cocok!
Kalau ngomongin makanan khas Bali, babi guling pasti yang pertama kali muncul di kepala. Babi guling ini daging babi dengan bumbu rempah khas Bali, lalu orang memanggangnga atau memutar-mutar sampai kulit renyah.
Rasanya? Wah, luar biasa! Bumbunya itu meresap sampai ke daging, bikin setiap suapan terasa lezat.
Buat kamu yang lebih suka ayam daripada babi, ayam betutu adalah pilihan yang nggak boleh dilewatkan. Ayam betutu ini punya rasa yang kaya akan rempah-rempah.
Ayamnya dimasak pelan-pelan dengan bumbu khas Bali sampai empuk dan bumbunya meresap. Biasanya, ayam betutu ini dimasak dengan cara dibungkus daun pisang dan dipanggang atau dikukus.
Sate lilit ini sedikit berbeda dari sate-sate yang mungkin biasa kamu temui. Dagingnya, bisa dari ikan, ayam, atau babi, kamu haluskan dulu sebelum bumbui dan lilitkan ke batang serai.
Serainya itu memberikan aroma segar yang khas saat pembakaran. Rasa sate lilit ini cenderung gurih dan sedikit manis. Cocok untuk camilan atau kamu santap bareng nasi.
Lawar adalah salah satu makanan khas Bali yang mungkin belum terlalu banyak wisatawan mengenalnya. Makanan ini semacam campuran sayur-sayuran, parutan kelapa, dan daging cincang dengan rempah-rempah khas Bali.
Terkadang, lawar juga orang campur dengan darah hewan (biasanya babi) untuk menambah cita rasa.
Kalau sambal ini, mungkin kamu udah sering dengar. Sambal matah adalah sambal khas Bali yang terbuat dari bahan-bahan mentah seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan serai, yang diiris tipis-tipis. Semuanya kemudian bercampur dengan perasan jeruk nipis dan minyak kelapa.
Nasi jinggo ini semacam nasi bungkus versi mini. Nasinya terbungkus daun pisang dan tersajikan dengan lauk sederhana seperti ayam suwir, sambal, mie goreng, dan tempe. Porsinya kecil, biasanya kalau beli satu bungkus saja nggak cukup.
Tipat blayag ini mirip dengan lontong, tapi bedanya, ketupatnya terbungkus dengan daun enau atau kelapa, sehingga punya aroma khas. Ketupat ini tersaji dengan sayur-sayuran, ayam suwir, dan siraman kuah bumbu kuning yang gurih.
Bali emang surganya kuliner. Dari yang pedas, gurih, sampai manis, semuanya ada di sini.
Setiap daerah di Bali punya kekhasan rasa masing-masing. Kalau kamu ke Bali, jangan ragu jelajahi makanannya.***(Hardiyansyah Supardi)