Banjarnegara, serayunews.com
Pelatihan wasit juri ini diselenggarakan oleh cabang PSHT Banjarnegara bekerjasama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banjarnegara. Kegiatan ini sengaja dilakukan agar setiap pelatih PHST mengetahui aturan dan standar dalam pertandingan. Sehingga dalam melakukan pembinaan atlet bisa lebih maksimal.
“Peserta ini adalah pelatih pencak silat PSHT, dari kegiatan ini kami berharap PSHT akan lebih banyak memiliki wasit juri yang berkualitas, minimal mereka ini tahu aturan pertandingan, karena mereka juga sebagai pelatih di padepokan masing-masing,” kata Ketua PSHT Banjarnegara Bayu Mahendra.
Menurutnya, saat ini sudah banyak atlet PSHT Banjarnegara yang ikut memperkuat kontingen Banjarnegara. Bahkan PSHT Banjarnegara juga sudah menghasilkan atlet-atlet andal yang membawa nama Banjarnegara. Bahkan Triana Ragil sudah menjadi juara dunia pencak silat junior.
Dikatakannya, penataran ini selain sebagai upaya peningkatan SDM PSHT Cabang Banjarnegara, juga sebagai persiapan digelarnya kejuaraan pencak silat PSHT yang sudah rutin digelar setiap tahun sebelum pandemi melanda bangsa ini.
“Tentunya juga ini sebagai stok wasit dan juri di tubuh PSHT Banjarnegara khususnya dan IPSI Banjarnegara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IPSI Banjarnegara Sri Rahayu melalui Sekretaris ISPI Banjarnegara Andria Purwoko menyambut baik penataran wasit juri ini. Menurutnya, IPSI Banjarnegara selalu siap membantu setiap perguruan dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ini adalah hal yang luar biasa, perguruan mengadakan penataran wasit dan juri sendiri,” katanya.
Andia yang juga sebagai pemateri pada penataran itu mengatakan, dalam pembinaan prestasi, aturan pertandingan menjadi poin yang sangat penting, termasuk mengetahui gestur dari pemimpin pertandingan.
“Meskipun kita sebagai pelatih, aturan pertandingan harus dipahami, karena ini adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam pembinaan atlet,” ujarnya.