SERAYUNEWS— Pada Agustus 2021, viral sebuah ambulans menyalip rombongan kendaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Samarinda, Kalimantan Timur. Netizen pun salut.
Hal yang sama terjadi lagi pada Januari 2022 dan kembali viral, rombongan kendaraan Presiden menepi memberi jalan pada ambulans di Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).
Kali ini, pemandangan berbeda terjadi. Beredar viral di media sosial X (twitter) video unggahan akun @NinzExe07.
Kali ini mobil ambulans aparat setop karena ada iring-iringan rombongan Presiden. Peristiwa tersebut terjadi di depan RSUD dr Murjani yang berada di Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Tampak dalam video rekaman sopir ambulans, aparat kepolisian sedang memberhentikan mobil ambulans dan menjaga agar tidak bergerak maju karena ada rombongan Presiden Jokowi.
Selain itu, sopir juga memperlihatkan ada seorang pasien sedang terbaring dalam ambulansnya.
“Bismillah. Nasib di negeri Konoha, astaghfirullah. Pasien dibawa pakai ambulans, disuruh matikan sirenenya dan minggir dulu hanya demi rombongan @jokowi lewat. Kalau pasien itu meninggal gimana, dong,” tulis pemilik akun, redaksi mengutip pada Kamis, 27 Juni 2024.
Terkait hal ini, Deputi Protokol, Pers, Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, melalui keterangannya, Kamis (27/6/2024) menyampaikan permintaan maaf istana kepada keluarga pasien dan masyarakat Kalimantan Tengah atas kegaduhan tersebut.
“Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingatkan kembali kepada jajaran pengamanan,” kata Yusuf.
Menurut Yusuf, pihak istana sebenarnya sudah selalu mematuhi protokol pemberian jalan bagi kendaraan prioritas, dalam hal ini ambulans.
Seharusnya ambulans mendapat prioritas ketika di jalan, daripada rombongan kendaraan kepresidenan.
Hal itu sesuai dengan SOP yang berlaku, yaitu ambulans berhak mendapatkan prioritas utama jalan atau akses dan tidak boleh mendapat hambatan.
Yusuf menambahkan, SOP itu selalu tim istana sampaikan kepada jajaran pengamanan wilayah, agar bisa mereka terapkan selama kegiatan Presiden Jokowi di seluruh daerah di Indonesia.***(O’Ghozali)