SERAYUNEWS – Jalan kaki 6-6-6 kini menjadi populer sebagai salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Teknik ini merupakan metode berjalan yang teratur dan sehat sesuai dengan rutinitas sehari-hari.
Metode 6-6-6 dalam berjalan kaki berarti melaksanakan aktivitas ini selama 60 menit dalam sehari. Baik di pagi hari pukul 6 atau di sore hari dengan pemanasan selama 6 menit di awal dan pendinginan selama 6 menit di akhir.
Berikut adalah cara membagi aktivitas jalan kaki menggunakan metode 6-6-6:
Dengan pendekatan ini, Anda bisa menempuh jarak sekitar 7 kilometer (km) dalam satu sesi. Ini menunjukkan bahwa jumlah langkah sudah lebih dari setengah dari target 10.000 langkah.
Metode 6-6-6 juga membagi waktu latihan menjadi beberapa bagian yang dapat secara rutin setiap minggu.
Berjalan dengan metode 6-6-6 adalah cara untuk mendapatkan lebih dari 150 menit olahraga dalam seminggu. Sesuai dengan rekomendasi dari American College of Sports Medicine dan U. S. Centers for Disease Control and Prevention.
Berikut keuntungan berjalan dengan teknik 6-6-6:
Membakar lebih banyak lemak
Salah satu prinsip dari metode 6-6-6 adalah latihan interval. Latihan ini melibatkan pergantian antara aktivitas dengan intensitas tinggi dan periode istirahat atau aktivitas ringan.
Teknik ini bisa meningkatkan detak jantung dan mendorong tubuh untuk membakar lebih banyak kalori dan lemak. Dengan menggunakan metode 6-6-6, tubuh akan bekerja lebih keras selama latihan interval.
Ini yang akan membantu menjaga metabolisme tetap tinggi bahkan saat tubuh istirahat. Selain itu juga memfasilitasi pembakaran lemak yang berkelanjutan setelah sesi latihan. Dalam jangka panjang, manfaat ini dapat mendukung penurunan berat badan.
Menjaga kesehatan kardiovaskular
Selain itu, teknik jalan kaki 6-6-6 juga berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah yang memperkuat sistem kardiovaskular.
Melakukan jalan kaki dengan metode ini secara rutin dapat meningkatkan daya tahan dan kebugaran fisik. Hal ini memungkinkan seseorang untuk berolahraga dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa merasa lelah.
Tidak memberikan beban pada sendi Metode 6-6-6
Ini adalah jenis latihan yang berdampak rendah. Artinya, olahraga ini lebih aman untuk sendi dari pada berlari atau aktivitas olahraga lainnya. Oleh karena itu, teknik ini sangat baik bagi individu yang memiliki masalah sendi. Baik itu radang sendi, atau mereka yang kelebihan berat badan.
Meningkatkan kesehatan mental
Salah satu keuntungan dari teknik jalan kaki 6-6-6 adalah kemampuannya dalam mengurangi risiko stres, kecemasan, dan gejala depresi. Penelitian telah menunjukkan bahwa metode ini dapat menurunkan kadar kortisol dan mengurangi stres secara keseluruhan.
Sebuah studi dalam Journal of Clinical Medicine juga menyatakan bahwa berjalan dapat meningkatkan produksi endorfin. Ini merupakan hormon yang membuat seseorang merasa bahagia dan memperbaiki suasana hati.
Meningkatkan metabolisme tubuh
Teknik jalan kaki 6-6-6 dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini terjadi karena berjalan dapat meningkatkan detak jantung.
Serta melibatkan otot yang membakar energi. Jika rutin, aktivitas ini dapat membuat tubuh lebih efisien dalam memproses energi, sehingga mempercepat metabolisme.
Mencegah diabetes
Berjalan kaki sangat bermanfaat bagi orang-orang yang mengalami resistensi insulin atau memiliki risiko tinggi terkena diabetes tipe 2.
Ketika Anda berjalan 6-6-6, tubuh Anda akan mengubah glukosa menjadi energi ketimbang menyimpannya sebagai lemak. Hal ini berkontribusi pada pengelolaan berat badan yang lebih baik.
Selain itu, metode jalan kaki 6-6-6 juga mencegah penumpukan lemak berlebihan dalam tubuh, terutama di area perut yang berkaitan dengan resistensi insulin.
Menyehatkan pencernaan
Kebiasaan berjalan kaki 6-6-6 mengharuskan Anda untuk bergerak aktif selama 60 menit sekaligus.
Aktivitas ini bermanfaat untuk merangsang otot-otot di saluran pencernaan. Sehingga dapat mengurangi masalah seperti kembung, sembelit, dan ketidaknyamanan.
Pencernaan yang baik juga berhubungan dengan metabolisme yang lebih efisien, sehingga tubuh bisa membakar lebih banyak kalori meskipun tidak berolahraga.
Mengatasi insomnia
Manfaat jalan kaki secara teratur dapat meningkatkan kualitas tidur serta mengedarkan melatonin. Berjalan kaki, terutama pada malam hari, sangat membantu menenangkan pikiran dan mempersiapkan tubuh untuk tidur dengan baik.
Peningkatan kualitas tidur juga berhubungan dengan penurunan berat badan dan lemak karena saat malam, tubuh memperbaiki diri dan membakar lemak.
Tidur yang cukup di malam hari juga berkontribusi pada keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar, sehingga dapat mengurangi keinginan makan yang bisa menghambat penurunan berat badan.